Selasa, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 1 April 2014 17:30 wib
7.493 views
Menteri Kuwait Bantah Tuduhan Menyerukan Jihad dan Mendanai Pejuang Suriah
KUWAIT (voa-islam.com) - Menteri urusan hukum dan Islam Kuwait menolak pernyataan dari seorang pejabat senior AS bahwa ia menyerukan jihad di Suriah dan mempromosikan pendanaan terorisme, kantor berita pemerintah KUNA mengutip pernyataan kabinet yang dirilis Senin (31/3/2104) malam.
Nayef Al-Ajmi dikutip dalam pernyataan yang mengatakan bahwa komentar yang dibuat oleh Wakil departemen keuangan AS David Cohen pada bulan Maret, yang dilaporkan di media AS, adalah "tidak berdasar dan tidak beralasan".
Tidak seperti negara-negara Teluk Arab Arab Saudi dan Qatar, kebijakan pemerintah Kuwait menentang mempersenjatai pejuang oposisi yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dan telah memimpin kampanye penggalangan dana kemanusiaan untuk Suriah melalui PBB.
Meski demikian, negara - sekutu AS tersebut mengizinkan penggalangan dana di rumah-rumah pribadi maupun di media sosial, yang dikalim AS sulit untuk dikontrol. AS mengklaim beberapa dari kampanye penggalangan dana telah diperuntukan bagi pengungsi Suriah tetapi yang lain secara terbuka meminta dana untuk membeli senjata bagi para pejuang oposisi.
Beberapa warga Kuwait telah berjihad dalam konflik selama 3 tahun di Suriah dimana medan jihad tersebut telah menarik mujahidin dari seluruh Timur Tengah dan dari Eropa dan Asia untuk menuju kesana.
Cohen mengatakan bahwa Ajmi memiliki "sejarah mempromosikan jihad di Suriah" dan bahwa gambarnya telah ditampilkan di poster-poster penggalangan dana untuk penyandang dana dari afiliasi Al-Qaidah, Jabhat Al-Nusrah.
Kementerian Nayef Al-Ajmi mengatakan mereka akan mengizinkan organisasi non -profit dan badan amal untuk mengumpulkan sumbangan bagi Suriah di masjid-masjid Kuwait, Cohen mengatakan, menggambarkan ini sebagai" sebuah upaya yang kami percaya dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh penggalang dana teroris yang berbasis di Kuwait".
Pernyataan kabinet Kuwait mengatakan pemerintah " menegaskan kembali penolakan kuat Kuwait untuk segala bentuk terorisme tanpa justifikasi", mencatat bahwa Kuwait akan bekerja sama dalam memerangi terorisme.
"Nayef Al-Ajmi menegaskan bahwa semua kegiatan dan upayanya adalah bagian dari upaya resmi dan tidak resmi Kuwait yang diakui dalam ranah amal, keagamaan dan kemanusiaan," kata pernyataan tersebut. (by/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!