Mantan Pemimpin Taliban Afghanistan Hilang di Uni Emirat Arab

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mantan pemimpin Taliban Afghanistan, Agha Jan Mutasim yang bertemu dengan para pejabat Afghanistan untuk membahas proses perdamaian hilang di Uni Emirat Arab, laporan-laporan menyebutkan.

Agha Jan Mutasim diyakini menjadi pemimpin berpengaruh Taliban yang bisa memainkan peran penting dalam perundingan perdamaian pemerintah Afghanistan dengan kelompok mujahidin Taliban.

Dia bertemu dengan anggota senior dewan perdamaian tinggi (HPC) Afghanistan di Dubai bulan lalu dan dijadwalkan bertemu dengan delegasi perdamaian Afghanistan dalam waktu dekat di UEA.

Sumber yang dekat dengan Agha Jan Mutasim termasuk anggota keluarganya telah mengkonfirmasi bahwa ia telah hilang di UAE dan mereka tidak dapat menghubunginya sejak pekan lalu, The Tribune Express Pakistan melaporkan.

Sumber-sumber tersebut lebih lanjut menambahkan Mullah Agha Jan Mutasim telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut untuk mendorong proses perdamaian dan untuk memecah lebih banyak pemimpin Taliban dari Emirat Islam Afghanistan.

Inisiatif oleh Agha Jan Mutasim untuk mengadakan pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan mujahidin Taliban telah mengganggu kelompok tersebut.

Tidak jelas apakah hilangnya Agha Jan Mutasim terkait dengan hal itu namun sebelumnya seorang pemimpin senior Taliban Mullah Raqeeb juga dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal di kota Peshawar Pakistan, sehari setelah ia menghadiri pembicaraan di Dubai. (by/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kerap Ditekan Rezim Asad, 77 Ulama Suriah Rintis Dewan Syariah Independen
• 18 Tentara Filipina Terluka dalam Kontak Senjata dengan Abu Sayaf di Basilan
• Setelah Insiden Bush, Kini Hillary Clinton Pun Dilempar Sepatu
• Pejabat:Tidak Ada Tanda-tanda Solusi untuk Negosiasi Damai Israel-Palestina
• Pembicaraan Damai Taliban-Pemerintah Afghanistan Akan Dilanjutkan di UEA
• Milisi Syiah Yaman Bentrok dengan Suku-suku Yaman
• Kapten AD Inggris: Pasukan NATO di Afghanistan Selatan Sering Buat Konflik Jadi Lebih Buruk
• Israel Apresiasi Keputusan Saudi Anggap Ikhwan Orgnasasi Teroris