Afghanistan Bebaskan 4159 Tahanan dari Penjara Baghram

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemerintah Afghanistan telah membebaskan 4159 tahanan dari penjara Baghram setelah mereka diserahkan dari pengawasan AS ke Afghanistan.

Kepala penjara Bagram dan komandan polisi militer, Jenderal Farooq mengatakan sekitar 5021 tahanan yang ditahan oleh pasukan AS, telah dialihkan ke pengawasan Afghanistan selama tiga tahun terakhir.

Jenderal Farooq lebih lanjut menambahkan 4159 tahanan telah dibebaskan dari penjara Bagram setelah kasus mereka ditinjau oleh panel peninjau.

Dia mengatakan mereka belum menerima berkas 336 tahanan dari pihak AS.

Panel peninjau menyajikan laporan mereka mengenai kemajuan transfer tahanan Bagram ke pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Hamid Karzai pada hari Senin.

Penasihat keamanan nasional Afghan diperintahkan untuk mendesak pasukan AS di Afghanistan untuk memindahkan langsung berkas tahanan yang tersisa ke kantor kejaksaan umum Afghanistan.

Tanggung jawab penjara Baghram yang yang dikelola AS diserahkan kepada pemerintah Afghanistan awal tahun lalu, setelah Kabul dan Washington mencapai kesepakatan untuk peralihan fasilitas penahanan itu ke pihak berwenang Afghanistan.

Peralihan penjara Bagram di mana ribuan anggota Taliban dan Al-Qaidah ditahan, merupakan sumber ketegangan antara Afghanistan dan Amerika Serikat.

Penjara Bagram diserahkan ke Afghanistan dilakukan setelah pemerintah di Kabul menawarkan "jaminan pribadi" bahwa para tahanan yang Amerika Serikat anggap sebagai yang paling berbahaya tidak akan dibebaskan. (by/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Lukai 30 Warga Palestina
• Terduga AQAP Tembak Mati Wakil Gubernur dan Perwira Intelijen Yaman di Baydha
• Raja Saudi Ganti Kepala Intelijen Bandar Bin Sultan
• Takut Kembali Diserbu ISIS, Irak Akhirnya Tutup Penjara Terkenal Abu Ghraib
• Turki Beri Bantuan Kepada Kenya untuk Perangi Mujahidin Somalia
• Komandan Milisi Anti Taliban Tewas dalam Kontak Senjata dengan Mujahidin di Ghazni
• Arab Saudi Pembelanja Militer Terbesar Keempat di Dunia
• 3 Kru TV Milik Syi'ah Hizbullah Tewas Ditembak di Maloula Suriah