Senin, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 21 April 2014 08:22 wib
6.494 views
Bantuan Pertama Memasuki Gaza, Muslim Gaza Semakin Menderita
GAZA CITY (voa-islam.com) - Dengan wajah yang tersenyum penduduk Muslim di Gaza menyambut kedatangan 26 konvoi bantuan tiba di Jalur Gaza yang terkepung melalui perbatasan Rafah dengan Mesir, di mana ia diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri Gaza Ghazi Hamad, Ahad, 20/4/2014.
Ini adalah kunjungan pertama konvoi sejak Februari. Di mana Delegasi 35 negara melakukan kunjungan yang ke 26 ke Gaza. Delegasi itu termasuk aktivis dari Inggris, Aljazair dan Libya, ujar kepala konvoi Essam Youssef kepada wartawan .
“Konvoi ini merupakan harapan untuk kembalinya konvoi solidaritas ke Gaza setelah terputus dalam beberapa bulan”, tambah kata Youssef .
Kedatangan konvoi bantuan ke Jalur Gaza baru-baru ini terhambat setelah pihak berwenang Mesir memperketat pembatasan di perbatasan dengan Gaza, sejak penggulingan Presiden terpilih Mohammad Mursi oleh tentara Mesir, Juli lalu, dan pengetatan itu dengan alasan " “keamanan”.
Essam , mengatakan bagaimanaun ia telah menerima janji dari petugas perbatasan Mesir untuk mengurangi pembatasan perbatasan. Sekalipun, sampai sekarang pemerintah Mesir sangat membatasi bantuan dari luar negeri bagi penduduk Gaza yang terkepung selama delapan bulan oleh Zionis-Israel dan Mesir.
Sementara itu, Hamad mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Mesir yang mengizinkan konvoi dan menegaskan kepada para anggotanya bahwa konvoi mencerminkan “ kedalaman solidaritas dengan Muslim Gaza yang terkepung”, ujarnya.
Baru-baru ini, kondisi kehidupan Muslim di daerah kantong Palestina Gaza – sangat menyedihkan, dan hidup dalam malapetaka, akibat blokade Israel dan Mesir, selama bertahun-tahun, dan kondisi semakin memburuk. Kondisi itu ditambah dengan tindakan Mesir menghancurkan ribuan terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza ke negara tetangga Sinai.
Hamas, kelompok yang memerintah Gaza sejak 2007, merupakan bagian dari Jamaah Ikhwanul Muslimin, yang mendukung Mursi berkuasa dalam pemilu 2012 .
Kementerian Luar Negeri Gaza sebelumnya mengumumkan bahwa penutupan yang berkesinambungan dari perbatasan dengan Mesir telah mengurangi kedatangan konvoi bantuan sebanyak 95 persen.
Sementara itu, Pengadilan Mesir melarang kegiatan Hamas di Mesir pada bulan Maret, menyusul tuduhan oleh pemerintah Mesir bahwa kelompok ini ikut campur dalam urusan Kairo dan mendukung kekerasan di seluruh negeri – Hamas menyangkal tuduhan
Pemerintah Mesir, yang bersekongkol dengan rezim Zionis. (afgh/wb/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!