Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Mei 2014 08:30 wib
8.651 views
FBI: Terjadi Peningkatan Warga AS yang Pergi Berjihad ke Suriah
WASHINGTON (voa-islam.com) - Direktur Badan Penyelidik Federal AS (FBI) telah memperingatkan bahwa jumlah orang-orang yang bergabung dengan mujahidin Al-Qaidah di Suriah meningkat di Amerika Serikat.
James Comey mengatakan pada konferensi pers di Washington pada hari Jumat (2/4/2014) bahwa semakin banyak orang dari AS dan negara lain yang pergi ke Suriah sehingga dapat bergabung dengan mujahidin.
Dia mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan perjalanan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk berjihad di Suriah bisa menjadi radikal.
Comey menyatakan situasinya mirip dengan yang terjadi di Afghanistan selama 10 tahun pendudukan Soviet, menambahkan bahwa isu tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional AS sejak mujahidin kemungkinan mencoba untuk melakukan semacam serangan 11 September lain di Amerika Serikat.
"Semua dari kita dengan memori era 80-an dan 90-an melihat garis yang ditarik dari Afghanistan pada era 80-an dan 90-an hingga 11 September," katanya. "Kami melihat Suriah seperti itu, tapi tingkat susunannya lebih buruk," karena lebih banyak mujahidin asing yang menyeberang ke Suriah (dibanding Afghanistan-).
"Kami bertekad untuk tidak membiarkan garis tersebut ditarik dari Suriah hari ini untuk ke depannya (serangan-Red) 9/11," tambahnya.
Suriah telah dicengkeram oleh kekerasan mematikan sejak tahun 2011. Menurut SHOR, lebih dari 150.000 orang telah tewas dan jutaan mengungsi karena kerusuhan. Amerika Serikat dan sekutunya dilaporkan mendukung pejuang sekuler yang beroperasi di dalam wilayah Suriah.
Sebuah studi pertahanan Inggris yang diterbitkan tahun lalu oleh IHS Jane menunjukkan bahwa sekitar 100.000 mujahidin, terpecah menjadi 1.000 kelompok, berjihad di Suriah melawan pemerintahan Bashar Al-Assad dan sekutunya.
Petikan dari studi oleh konsultan pertahanan IHS Jane yang diterbitkan pada tanggal 16 September 2013, mengungkapkan bahwa sekitar 10.000 mujahidin berjuang untuk kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaidah dan sisanya berjuang untuk kelompok-kelompok jihad yang berbeda.
Analisis juga mengatakan bahwa sejumlah besar mujahidin dari luar negeri juga aktif di Suriah. (st)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!