Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.468 views

AS Diam-diam Bebaskan 10 Tahanan Pakistan dari Penjara Baghram Afghanistan

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pemerintah AS secara diam-diam telah membebaskan 10 tahanan Pakistan dari Penjara Bagram di Afghanistan, para pengacara mengatakan pada hari Kamis (15/5/2014), setelah orang-orang itu telah menghabiskan bertahun-tahun di penjara tanpa pengadilan.

Satu orang telah ditahan selama 10 tahun setelah ditangkap oleh pasukan Inggris di Irak dan dipindahkan ke Afghanistan, kata badan amal hukum Reprieve.

Pihak berwenang AS mengklaim bahwa penahanan diperlukan untuk menjaga orang-orang yang berpotensi berbahaya dari medan perang.

Tidak segera jelas di mana 10 orang tang dibebaskan telah diambil.

Justice Project Pakistan, yang menyediakan perwakilan ke beberapa tahanan, mengatakan Komite Internasional Palang Merah telah memberitahu keluarga mereka bahwa para tahanan telah dibebaskan, tapi tidak mengatakan di mana mereka berada.

Sejumlah lain dari enam tahanan dibebaskan pada bulan Desember, hanya untuk diam-diam dipindahkan ke penjara Pakistan dan ditahan tanpa komunikasi selama beberapa pekan.

Pihak berwenang Pakistan tidak memberitahu para keluarga bahwa AS telah membebaskan keluarga mereka dan hanya mengakui menahan mereka setelah Justice Project Pakistan memenangkan serangkaian putusan pengadilan.

Tahanan asing di Bagram, kadang-kadang dijuluki "Teluk Guantanamo Afghanistan", menghadapi peninjauan dewan yang dikelola oleh para perwira militer AS tetapi tidak diizinkan untuk mengetahui semua bukti terhadap mereka atau diwakili oleh seorang pengacara pilihan mereka.

Dewan itu mengevaluasi bukti dan apakah tahanan mungkin menimbulkan ancaman masa depan untuk pasukan AS.

Sarah Belal, seorang pengacara di Justice Project Pakistan, mengatakan puluhan orang tetap berada di penjara bawah tahanan AS.

Dia mengatakan para pejabat pemerintah Pakistan perlu memberitahu pengacara dan keluarga tentang pembebasan dari keluarga mereka yang ditahan demi menghindari para laki-laki tersebut berisiko mengalami penyiksaan.

"Mari kita serius. Mereka (pasukan Pakistan) memiliki masalah menyiksa orang. Semakin lama Anda membiarkan orang ditahan tanpa komunikasi dalam tahanan, semakin besar resiko penyiksaan," katanya.

Kelompok hak asasi manusia internasional telah menuduh Pakistan melakukan penyiksaan sistemik di masa lalu. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X