Aktivis: Pejuang Oposisi Rebut Desa Tal Meleh di Hama dari Pasukan Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Para aktivis mengatakan bahwa pejuang oposisi Suriah telah merebut sebuah desa di barat laut Suriah setelah pertempuran sengit dengan pasukan pemerintah.

kelompok aktivis anti - rezim Komite Koordinasi Lokal mengatakan pejuang oposisi merebut desa Tal Meleh di provinsi Hama hari Ahad (18/5/2014) menewaskan sejumlah besar  pasukan Presiden Bashar Al-Assad.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan sedikitnya 18 tentara pro-pemerintah dan dua pejuang oposisi tewas dalam pertempuran di Tal Meleh.

Direktur Observatorium Rami Abdel -Rahman mengatakan desa tersebut telah berpindah tangan beberapa kali antara pejuang oposisi dan pasukan pemerintah selama konflik Suriah yang saat ini telah memasuki tahun keempat.

Serangkaian video yang diperoleh oleh The Daily Star Sunday menunjukkan pejuang Front Islam merebut tank BMB dan artileri berat lainnya milik pasukan rezim Assad.

Dalam salah satu video, pejuang oposisi terlihat membakar tank "setelah membebaskan pos pemeriksaan Tal Meleh."

"Desa Tal Meleh telah sepenuhnya dibebaskan oleh para pahlawan Front Islam, Allahu Akbar! " Video itu menambahkan .

Video yang sama menunjukkan pejuang oposisi  mengemudikan truk dan mengidentifikasi dirinya sebagai pejuang dari brigade Al-Khattab Font Islam mengatakan bahwa desa itu "telah dibebaskan, sebuah BMB telah dihancurkan, sebuah tank model-72 dan beberapa amunisi disita dan semua milisi Syi'ah Shabbiha dibunuh." (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Afrika Nyatakan 'Perang' Terhadap Boko Haram
• Mesir Penjarakan 160 Anggota Ikhwanul Muslimin Hingga 15 Tahun
• Saudi Larang Perusahaan Belanda Ikut Proyek Lantaran Sikap Anti Islam Wilder
• Pemerintah Penjajah Israel Hancurkan 567 Rumah Warga Palestina
• 43 Tewas dalam Bentrokan antara Mujahidin Ansar Syariah dan Tentara Gadungan di Benghazi
• Seorang Remaja Menembak Mati Anggota Ahmadiyah di Kantor Polisi Punjab
• Tepis Tuduhan Pakistan, WHO Bantah Lakukan Program Vaksinasi Palsu
• Pakistan Tuduh WHO Lakukan Program Vaksinasi Palsu