Arab Saudi Tutup Kedutaan & Konsulat di Libya karena Alasan Keamanan

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Duta Besar Saudi untuk Libya Mohammad Mahmoud Al-Ali mengatakan bahwa kedutaan dan konsulat negaranya telah "benar-benar menangguhkan pekerjaan mereka [di Libya] hari Senin (19/5/2014)," Kantor Berita Saudi melaporkan.

Al-Ali mengatakan bahwa seluruh anggota misi diplomatik meninggalkan ibukota Libya Tripoli ke Riyadh mengingat peristiwa keamanan yang tidak stabil yang terjadi di Libya.

"Kami berada dalam kontak dengan pihak Libya mengenai semua pembaruan," kata utusan itu, menambahkan bahwa misi akan kembali setelah situasi di Tripoli stabil.

Kedutaan Saudi bukanlah yang pertama yang akan ditutup dalam menghadapi pertempuran baru di ibukota Libya. Pada hari Sabtu, Aljazair juga menghentikan fungsi diplomatiknya di negara yang dilanda krisis tersebut, mengatakan bahwa gejolak yang sedang berlangsung di Libya menimbulkan ancaman terhadap para diplomat di negara itu.

Meski demikian, para pejabat Tripoli sedang berusaha untuk mengecilkan gangguan kehidupan sehari-hari di ibukota, dengan Departemen Pendidikan bersikeras Senin bahwa kelas akan terus diadakan meskipun peningkatan kecil terbaru dalam pertempuran. (by/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Penulis Buku: MH370 'Ditembak Jatuh Secara Tidak Sengaja'
• Jet-jet Tempur Serang Pangkalan Al-Shabaab di Kota Jilib Somalia
• Aktivis: Pejuang Oposisi Rebut Desa Tal Meleh di Hama dari Pasukan Suriah
• Afrika Nyatakan 'Perang' Terhadap Boko Haram
• Mesir Penjarakan 160 Anggota Ikhwanul Muslimin Hingga 15 Tahun
• Saudi Larang Perusahaan Belanda Ikut Proyek Lantaran Sikap Anti Islam Wilder
• Pemerintah Penjajah Israel Hancurkan 567 Rumah Warga Palestina
• 43 Tewas dalam Bentrokan antara Mujahidin Ansar Syariah dan Tentara Gadungan di Benghazi