Muslim Rohingya Tewas Usai Minum Obat Dari Lembaga Kemanusiaan

ROHINGYA (voa-islam.com) - Seorang Muslim meninggal seketika dan lima lainnya pingsan seketika setelah meminum obat yang diberikan Palang Merah Myanmar (MRCS). Kelima muslim yang pingsan tiga dianatanya siuman dan yang dua dalam kondisi kritis.

Pagi hari pukul 07.00 waktu setempat tanggal 22 Mei 2014 tim Palang Merah Myanmar datang di desa Khreik Taung. Tanpa rasa curiga apapun, datanglah enam warga Muslim Rohingya untuk berobat. Keenam warga Muslim tersebut menderita penyakit yang berbeda. Diantara mereka ada yang menderita darah rendah, sakit punggung dan lainnya.

Walaupun keenam warga Muslim tersebut menderita sakit yang berbeda, namun keenam warga muslim tersebut mendapatkan obat yang sama. Dan keanehan ini semakin memunculkan tanda tanya besar, sebab keenam warga Muslim tersebut seketika mengalami pingsan dan seorang dari mereka meninggal dunia sesaat setelah meminum obat itu. Korban yang menderita sakit nyeri punggung meninggal dunia seketika setelah meminum obat dari Palang merah Myanmar tersebut.

Nama korban dari yang menenggak obat maut tersebut adalah:
1. Mukhtar Ahmed Pauk Kay bin Ali Hussein Usia 60 tahun (meninggal dunia di tempat),

2. Abulu bin Abul Kasim Usia 50 tahun (Masih Kritis)
3. Anwar Begum Usia 18 tahun (masih kritis)
4. Zahirah Khatun Usia 35 tahun (sudah siuman)
5. Min Nisa usia 35 tahun (kondisi dalam perawatan)
Tidak diketahui datanya.

Ketika tim dari Palang Merah Myanmar (MRCS) diberi laporan tentang kejadian yang fatal ini, mereka tidak datang.

Warga menyatakan bahwa kejadian ini disengaja. Upaya untuk membunuh warga muslim Tohingya dengan berkedok medis sudah sering dilakukan. Sehingga saat ini warga Muslim rohingya sangat khawatir apabila memasukkan keluarganya yang sakit ke rumah sakit.

Penduduk juga menjelaskan bahwa sampai saat para teroris Rakhine selalu berusaha membuat makar untuk menghabisi muslim rohingya. [ukwatuna/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Takut Kena Sanksi, Belanda Kirim Utusan Untuk Redam Kemarahan Saudi Atas Komentar Wilder
• 3 Aparatur Pemerintah Myanmar Perkosa Muslimah Rohingya
• Vietnam Mengusir Keturunan Cina, Karena Sudah Mengancam Kepentingan Nasionalnya
• CIA Kapok Gunakan Vaksinasi Untuk Memata-matai Pakistan
• Ikhwanul Muslimin Libya Kecam Jenderal 'Kudeta ' Khalifa Haftar
• Tel Aviv Bekali Mesir dengan Info untuk Hadapi Mujahidin Sinai
• Mantan Pejabat AS : Al-Qaidah Belum Dikalahkan di Afghanistan
• Belanda Tangkap Warganya yang Dituduh Akan Melakukan Fa'i Untuk Jihad di Suriah