Mantan Direktur CIA David Petraeus: AS Harus Lancarkan Serang Udara ke ISIS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Mantan komandan pasukan AS di Irak David Petraeus mengatakan Amerika Serikat harus memulai serangan udara yang menargetkan kelompok mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) di Irak.

"Kita harus berhati-hati untuk tidak memihak jika kita menawarkan dukungan militer. Tapi ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS berarti bahwa aksi militer akan diperlukan," kata pensiunan jenderal itu kepada koran Daily Telegraph pada hari Jumat (20/6/2014).

"Kita harus menyadari bahwa ISIS merupakan ancaman tidak hanya untuk Irak, tapi untuk Inggris dan negara-negara lain juga," tambahnya.

Akibat kemajuan kilat yang diperoleh ISIS selama beberapa hari terakhir dengan menguasi kota-kota utama di Irak utara, memaksa pemerintah Syi'ah pimpinan Nouri Al-Maliki untuk meminta bantuan sekutunya dari AS dalam memerangi mujahidin.

"Mereka tampaknya lebih dari sebuah kelompok teroris (baca;mujahid), mereka tampaknya akan berubah menjadi pasukan teroris, yang telah memperoleh sumber daya keuangan yang luas dari penjarahan bank dan usaha kriminal lainnya," kata Petraeus, yang juga pernah menjabat sebagai direktur CIA namun terpaksa mundur dari jabatannya karena skandal perzinahan dengan seorang wanita penulis biografinya, Paula Dean Broadwell, terungkap ke publik.

"Jika Presiden Obama dan pemimpin lain menyimpulkan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS signifikan maka saya akan mendukung tindakan untuk menargetkan elemen ISIS bernilai tinggi."

"Jika ISIS dipandang sebagai organisasi teroris dengan potensi untuk terlibat dalam aksi terorisme di luar Timur Tengah, maka itu bisa garansi sasaran target bernilai tinggi," kata Petraeus.

Presiden Obama mengatakan ia sedang meninjau opsi militer untuk membantu pemerintah Syi'ah Irak melawan mujahidin. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Foto Warga Damaskus Selatan Gelar Aksi Solidaritas Dukung ISIS
• WikiLeaks Segera Bocorkan Dokumen Rahasia 50 Negara, Termasuk Indonesia
• Salafi Jihadi Ma'an, Yordania, Gelar Aksi Solidaritas untuk ISIS
• Mayoritas Warga AS Tolak Intervensi ke Irak
• ISIS Menguasai Pabrik Senjata Kimia di Munthanna, Irak
• Presiden Obama : Amerika Akan Melakukan Invasi Milter ke Irak
• Israel Serbu Universitas Tepi Barat, Tangkap 2 Mahasiswa Pro Hamas
• Jurnalis Wasim Nasr: ISIS adalah Negara yang Punya Pilar-pilarnya