Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Agutus 2014 13:49 wib
21.858 views
Aktivis Pro Palestina Duduki Pabrik Senjata Milik Zionis Yahudi di Inggris
STAFFORDSHIRE, INGGRIS (voa-islam.com) - Para aktivis pro-Palestina di Inggris telah merantai pintu sebuah pabrik yang diyakini dimiliki oleh sebuah perusahaan militer Zionis Yahudi yang memproduksi mesin pesawat tak berawak Israel.
Para aktivis, yang mengklaim dari Jaringan Aksi Pelestina London, menduduki atap pabrik senjata di Shenstone, Staffordshire pada Selasa (5/8/2014) dini hari, merantai gerbang utama ke pabrik sebelum menaiki atap pabrik tersebut.
Kelompok tersebut saat ini telah melakukan aksi pendudukan di atap pabrik hingga hari kedua dan telah menuntut penutupan pabrik milik UAV Engines Limited, sebuah perusahaan terdaftar di Inggris yang dimiliki oleh Elbit Systems, perusahaan senjata terbesar Zionis Yahudi dan produsen drone terbesar di dunia.
Membentangkan sebuah spanduk bertuliskan “UK: Hentikan mempersenjatai Israel” di atas sudut dari bangunan, para pengunjuk rasa menghabiskan pagi dengan membacakan nama-nama mereka yang tewas sejak konflik terbaru Zionis Israel-Palestina dimulai.
Salah satu pengunjuk rasa, Sara Cooper, seperti dikutip oleh Occupy London mengatakan: “Dengan membiarkan pabrik ini mengekspor mesin-mesin untuk drone pembunuh ke Israel, pemerintah Inggris sedang memberikan bantuan langsung dan persetujuan untuk pembantaian Israel.”
"Pemerintah Inggris memiliki darah di tangannya dan harus mengakhiri dukungannya terhadap kejahatan Israel terhadap kemanusiaan dengan mengakhiri segala bentuk kerjasama militer dengan Israel, dimulai dengan menutup pabrik ini. Kami menuntut pemerintah Inggris menghentikan mempersenjatai Israel."
"Israel hanya mampu membunuh warga sipil Palestina dengan darah dingin dan menyerang sekolah-sekolah PBB dan rumah sakit karena kerja sama militer besar itu dinikmati oleh perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia. Pabrik ini adalah contoh yang paling jelas dari kerja sama militer besar yang terjadi antara Inggris dan Israel. "
"Elbit Systems memasarkan teknologi drone sebagai 'uji pertempuran', sebuah bualan memuakkan yang drone mereka telah terbukti efektif dalam membunuhi warga Palestina. Pemerintah Inggris mengimpor teknologi yang telah dikembangkan selama kejahatan Israel terhadap kemanusiaan."
Menurut The Guardian, polisi menangkap seorang pria pada hari Rabu pagi "karena dicurigai memperparah pelanggaran setelah negosiasi" dan menutup jalan ke desa di mana pabrik itu berada.
Kepala inspektur Jane Hewett dari polisi Staffordshire mengatakan kepada The Guardian: "Kami memiliki sejumlah petugas di daerah yang menjaga ketertiban dan menjaga perdamaian serta memastikan keselamatan demonstran, tim darurat dan masyarakat luas.
"Kami menyediakan kepolisian yang adil dan seimbang di lokasi tersebut dan memiliki sejumlah ahli yang hadir termasuk negosiator polisi yang bekerja untuk menyelesaikan insiden tersebut dengan aman.
"Ini tampaknya sebuah protes terorganisir dan terencana dan kami sedang menyelidiki keadaan bagaimana para demonstran sampai berada di atap. (by/wb)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!