Salah Sasaran, Serangan Udara Pasukan Pimpinan AS di Parwan Tewaskan 3 Polisi Afghsnistan

PARWAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sedikitnya 3 polisi Afghanistan tewas akibat serangan udara salah sasaran pasukan asing pimpinan AS di provinsi Parwan Afghanistan.

Pihak berwenang Afghanistan mengatakan serangan udara tersebut terjadi di distrik Ghoband di provinsi Parwan, terletak sekitar 40 kilometer utara ibukota Kabul, pada hari Jum'at (15/8/2014) dan menargetkan pasukan polisi lokal. Empat polisi lainnya terluka dalam serangan itu.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengklaim telah meluncurkan sebuah penyelidikan terkait insiden tersebut.

Pasukan asing pimpinan AS baru-baru ini meningkatkan serangan udara mereka terhadap wilayah-wilayah sipil di Afghanistan.

Pada 10 Agustus, sedikitnya 10 orang telah tewas setelah pasukan asing pimpinan AS melalukan dua serangan pesawat tak berawak di provinsi pusat Maidan Wardak Afghanistan. Beberapa orang juga terluka dalam serangan itu.

Pada hari yang sama, sebuah serangan drone di provinsi timur Nangarhar menyebabkan lima orang tewas. Dua orang anak-anak termasuk diantara mereka yang terluka.

Pada 6 Agustus, sedikitnya 20 orang telah tewas dalam serangan berungkali pesawat tak berawak oleh pasukan asing di provinsi Nuristan, timur Afghanistan sementara serangan udara lain di provinsi timur Ghazni menyebabkana enam orang tewas.

Para korban warga sipil akibat serangan udara pasukan asing telah menjadi sumber pertikaian antara pemerintah Afghanistan dan pasukan pimpinan AS dan telah secara dramatis meningkatkan sentimen anti AS di negara itu. (an/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Saudi Berikan Bantuan 100 Juta Dollar Kepada PBB untuk Hadapi 'Teroris'
• Warga Belanda 91 Tahun, Mengembalikan Medali Israel
• Obama Klaim Telah Patahkan Blokade Daulah Islam (ISIS) di Gunung Sinjar
• TV Hamas Tayangkan Rekaman Produksi Roket di Gaza Selama Perang dengan Zionis Yahudi
• Washington Umumkan Telah Serahkan 15 Juta Amunisi Kepada Pemerintah Irak
• Seorang Komandan FSA Akui Berkolaborasi dengan Militer Zionis Yahudi
• 23 Tewas atau Terluka dalam Serangan Taliban di Dua Pangkalan Udara Pakistan di Quetta
• Scotland Yard: Setengah dari 500 Lebih Mujahid Inggris di Irak dan Suriah Berasal dari London