Selasa, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Agutus 2014 14:45 wib
29.145 views
AS Bersiap Lakukan Serangan Udara Terhadap Mujahidin Islamic State di Suriah
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer AS sedang bersiap untuk melakukan serangan udara terhadap mujahidin Islamic State di Suriah.
Juru bicara Kepala Staff Gabungan mengatakan pada hari Senin (25/8/2014) seluruh opsi militer untuk mengatasi Islamic State, termasuk serangan udara, sedang ditinjau, baik di Irak dan Suriah.
Dengan Komando Pusat (Dempsey) sedang mempersiapkan opsi untuk mengatasi Islamic State di Irak dan Suriah dengan berbagai alat militer termasuk serangan udara, kata Kolonel Ed Thomas.
Dia juga menyoroti kebutuhan ntuk membentuk koalisi dengan negara-negara regional dan juga Eropa dalam kampanye melawan mujahidin.
Presiden Barack Obama belum membuat keputusan tentang persetujuan serangan ke Suriah, namun Departemen Pertahanan mengatakan mereka siap untuk menggunakan kekuatan terhadap mujahidin yang beroperasi di Suriah untuk mengganggu operasi mereka dan membunuh para pemimpin senior mereka.
Pekan kemarin, Jenderal Martin Dempsey, pemimpin Kepala Staf Gabungan mengatakan ancaman mujahidin Islamic State harus ditangani baik di Irak maupun Suriah.
Pentagon telah memulai serangan udara terhadap posisi-posisi mujahidin di Irak.
Islamic State atau sebelumnya Islamic State of Iraq and Syria mengontrol sebagian besar wilayah utara Suriah. IS mengirim pejuangnya ke negara tetangga Irak pada bulan Juni, dengan cepat merebut petak besar wilayah yang mengangkangi perbatasan antara kedua negara.
Para pejabat Amerika mengatakan kelompok mujahidin ini sedang berkembang dalam hal kekuatan dan jauh lebih mampu daripada yang dihadapi pasukan AS ketika kelompok itu yang disebut "Al-Qaida Irak" selama perang AS di Irak 2003-2011
Sementara itu Suriah melalui Menteri luar negerinya Walid Al-Moallem mengingatkan AS dan sekutunya tentang serangan terhadap target-target mujahidin IS di tanah Suriah tanpa seijin mereka.
"Suriah siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan upaya regional dan internasional untuk memerangi teror (baca;jihad) sesuai dengan resolisi PBB dan penghormatan terhadap kedaulatan SUriah," kata Moallem kepada para wartawan di Damaskus.
"Setiap orang akan disambut baik, termasuk Inggris dan AS, untuk mengambil tindakan terhadap ISIS dan Jabhat Al-Nusrahdengan kordinasi penuh sebelumnya dengan pemerintah Suriah," Moallem melanjutkan.
Para pejabat AS mengatakan pada harin Senin bahwa Pentagon mengirim pesawat pengintaian berawak dan tidak berawak diatas Suriah, menggunakan sebuah kombinasi dari pesawat, termasuk drone dan kemungkinan pesawat pengintai U2. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!