Perempuan Dajjal al-Mahdy Mengencingi Bendera La Ilaaha Illallah

CAIRO (voa-islam.com) - Perempuan najis yang menjadi aktivis feminis Mesir Aliaa Magda al-Mahdy telah memasang foto dirinya bersama aktivis lainnya, di mana dia buang air besar dan mengencingi bendera Daulah Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dan dalam keadaan menstruasi, ungkap situs berita Blaze, Selasa, 26/8/2014.

Dalam foto itu, al-Mahdy ditampilkan menghadap kamera, sementara aktivis tak dikenal lainnya, mengenakan jilbab, dan tampak punggung mereka ke kamera. Al-Mahdy dengan tulisan ditubuhnya "IS atau ISIS', yang digambar di dadanya dan pengunjuk rasa lainnya memiliki dari kakum femenis dengan logo di punggungnya.

Aktivis Norwegia berbasis dilaporkan telah menerima ancaman pembunuhan setelah posting kontroversial.

Ini bukan pertama kalinya al-Mahdy telah menggunakan sarana provokatif untuk menyuarakan pesannya. Pada tahun 2012, peremuan dajjal yang berusia 23 tahun mengambil bagian dalam protes oleh perempuan Internasional gerakan Femenisme di Stockholm "untuk mengatakan TIDAK pada konstitusi Syariah di Mesir!"

Al-Mahdy memprotes Daulah Islam Irak atau ISIS, yang dianggap terlalu banyak menumpahkan darah. Termasuk peristiwa yang sekarang menggemparkan jagad raya, pemenggalan kepala James Foely. Di mana mulai dari Barack Obama, David Cameron, Angela Merkel, Holande, sampai penguasa Arab, semua mengutuk pembunuhan Foely.

Tapi, al-Mahdy mengapa tidak mengutuk Amerika yang sudah membunuhi jutaan rakyat Irak? Amerika sudah membunuhi jutaan rakyat Afghanistan? Amerika mendukung Zionis-Israel melakukan pembantaian massal di Gaza.

Mengapa perempuan hina tidak mengutuk al-Sisi manusia paling jahat di muka bumi, dan kriminal laknat, yang sudah membunuhi ribuan anggota Ikhwan di Mesir? Tapi, justru ISIS atau Daulah Islam Irak yang dikutuk? [afgh/aby/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Today: Wilayah Kekuasaan Daulah Islamiyyah (ISIS) 10 Kali Lipat Luas Negara Israel
• Pemimpin Redaksi Kantor Berita Rohingya: Biksu Burma Membawa Permusuhan Besar Terhadap Muslimin
• Kalah Perang, Israel Setujui Gencatan Senjata 1 Bulan
• AS Bersama 7 Negara lainnya Bantu Pasukan Kurdi dengan Senjata untuk Perangi Daulah Islam (ISIS)
• Pejabat NSC Konfirmasi Kesyahidan Muallaf AS yang Berjihad di Suriah Bersama Islamic State
• Warga Gaza Turun ke Jalan Rayakan Kemenangan Melawa Zionis Yahudi
• Iran & Saudi Membicarakan Langkah untuk Hadapi Daulah Islam (ISIS)
• Presiden Kurdistan: Iran adalah Negara Pertamayang Bantu Kurdi dengan Senjata