Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 1 Oktober 2014 18:35 wib
32.340 views
Kembali Langgar Gencatan Senjata, Zionis Israel Lakukan Serangan Terbaru ke Gaza
KOTA GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kendaraan-kendaraan militer dan buldoser Zionis Israel hari Rabu (30/9/2014) mengadakan serangan terbatas ke Jalur Gaza selatan untuk keempat kalinya sejak gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan Zionis Yahudi.
Dua belas kendaraan militer dan buldoser memasuki Gaza dari gerbang timur kota al-Fukhari di distrik Khan Younis, kata para saksi.
Kendaraan-kendaraan tersebut dilaporkan menyeberang sekitar 200 meter ke Jalur Gaza, dan tentara memindai daerah itu sebelum menembak ke arah pertanian Palestina dalam sebuah pelanggaran jelas gencatan senjata.
Para pekerja Palestina terpaksa meninggalkan ladang mereka ketika tentara menembaki pertanian mereka, para saksi mengatakan kepada Ma'an.
Buldoser tersebut meratakan sebidang lahan pertanian sebelum menarik keluar dari daerah tersebut, mereka menambahkan.
Tidak ada komentar dari militer Israel.
Penerobosan itu adalah yang keempat sejak negosiator Zionis Yahudi dan Palestina menandatangani kesepakatan gencatan senjata 26 Agustus di Kairo untuk mengakhiri tujuh pekan serangan Zionis Israel di daerah terkepung tersebut.
Perjanjian tersebut menetapkan bahwa Israel akan melonggarkan blokade mereka yang menghancurkan pada Jalur Gaza, meskipun ada beberapa perubahan yang nyata telah terbukti sebulan setelah gencatan senjata.
Pembicaraan tidak langsung ditetapkan untuk dilanjutkan pada pertengahan September untuk membahas secara spesifik.
Zona penyangga Israel di sekitar Gaza juga dimaksudkan untuk dikurangi menyusul perjanjian itu, dengan para petani Palestina awalnya melaporkan bahwa mereka mampu mengakses ladang mereka jauh se100 meter dari pagar perbatasan.
Tapi seorang petani Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan Israel pada hari Ahad di Gaza utara dengan juru bicara militer Israel mengklaim, ia terlalu dekat dengan pagar perbatasan.
Sebelum Operasi Protective Edge, yang berlangsung dari 7 Juli hingga 26 Agustus dan menyebabkan 2.157 orang Palestina tewas - sebagian besar dari mereka warga sipil - dan lebih dari 11.000 cedera, pasukan Israel secara rutin menembaki orang-orang Palestina yang memasuki zona penyangga, yang berkisar dari 500-1,500 meter dari perbatasan dan mencakup 17 persen dari total luas lahan Gaza.
Sejak penandatanganan perjanjian tersebut, pasukan Israel juga berulang kali melepaskan tembakan dan menangkap nelayan Gaza. (st/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!