Kamis, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Oktober 2014 16:53 wib
23.116 views
Mujahidin AQAP Rebut Kota Udain di Barat Daya Yaman
SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Mujahidin Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) telah menguasai sebuah kota di barat daya Yaman, beberapa jam setelah pemberontak Syi'ah Houthi menyerbu ibukota provinsi di dekatnya, seorang pejabat keamanan mengatakan Kamis (16/10/2014).
Lima polisi tewas dalam serangan Rabu malam oleh mujahidn di kota Udain, 20 kilometer barat dari provinsi Ibb yang sekarang dikuasai pemberontak Syi'ah Houthu, pejabat keamanan dan sumber setempat mengatakan.
Orang-orang bersenjata AQAP menyerang markas polisi, dan kantor-kantor pemerintah daerah, serta kantor pos.
Al-Qaidah aktif di beberapa provinsi Yaman, terutama di selatan dan tenggara, di mana kampanye militer berulang pemerintah mendorong jaringan mujahidin itu dari kota-kota utama yang mereka pernah menguasai.
Serangan terhadap Udain tampaknya sebagai balasan atas kontrol dari provinsi Ibb oleh pemberontak Syiah Houthi, kata seorang pejabat setempat.
Setelah mengendalikan ibukota Sana'a dan kota pelabuhan strategis Hudeida, para pemberontak Houthi ingin memperluas cengkraman mereka di negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut dengan menguasai provinsi Dhamar dan Ibb pada hari Rabu, kata beberapa pejabat keamanan.
Sama seperti di Sana'a dan Hudeida, para pemberontak Houthi tidak menghadapi perlawanan dari aparat keamanan, yang diduga telah bekerjasama dengan Syi'ah Houthi, saat mereka memasuki dua provinsi itu dan mendirikan pos pemeriksaan, kata para pejabat.
Pemberontakthi Syi'ah Houtelah mengambil keuntungan dari kekosongan kekuasaan di Yaman untuk menguasai daerah yang signifikan, mengancam kewenangan pemerintah pusat yang dipimpin Sunni.
Bagaimanapun ekspansi mereka mengancam sebuah konfrontasi terbuka dengan mujahidin Al-Qaidah yang mengangap mereka sebagai kafir dan bersumpah untuk menhancurkan kelompok pemberontak yang telah membuat kejahatan terhadap penduduk Sunni di berbagai wilayah yang mereka kuasa.
Pertempuran mematikan pecah Selasa ketika pemberontak Syi'ah Houthi mencoba untuk memperluas cengkraman mereka keluar di kota Rada di pusat Baida dan bentrok dengan mujahidin Al-Qaidah yang mengakibatkan lima pemberontak Syi'ah Houthi, dan seorang warga sipil tewas dalam pertempuran di Rada, seorang pejabat keamanan dan sumber suku mengatakan Rabu, menambahkan 6 mujahidin Al-Qaidah juga gugur dalam peristiwa tersebut. (st/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!