Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Mei 2015 17:35 wib
6.704 views
Ribuan Petempur Syi'ah Hizbullat Diterjunkan ke Qolamun untuk Melawan Mujahidin Suriah
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Ribuan petempur Syi'ah Hizbullat terlibat dalam pertempuran di wilayah Qalamoun melawan mujahidin Suriah disaat kepemimpinan partai Syi'ah bersenjata di Libanon itu berusaha meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kinerjanya untuk mengontrol daerah itu bersama dengan pasukan Angkatan Darat Suriah.
"Ribuan petempur, yang berasal dari berbagai kota Libanon, berpartisipasi dalam perang berkecamuk di al-Qalamoun," sumber terkemuka Syi'ah Hizbullat, the Daily Star mengutip perkataan sumber tersebut kepada surat kabar Kuwait al-Rai, Kamis (14/5/2015).
Sumber itu mengatakan kepada harian tersebut bahwa para petempur itu diperlengkapi penuh dan didukung oleh tim logistik dan serangan udara yang dipimpin oleh tentara Suriah.
"Evaluasi harian dilakukan untuk rencana militer."
Sumber itu mengungkapkan bahwa "operasi dibagi menjadi tiga bidang:. Timur, selatan dan barat"
"Pertempuran itu didasarkan pada rencana yang komprehensif."
Mereka mengatakan kepada harian itu dalam pernyataannya bahwa "pengalaman yang Hizbullah (baca;Hizbullat) sedang alami adalah yang pertama dari jenisnya dan melawan pasukan yang memiliki keahlian militer yang mumpuni dan memiliki keyakinan yang kuat."
Sumber itu menganggap pertempuran Qalamoun sebagai konflik "yang paling keras" yang Hizbullat pernah terlibat di dalamnya.
Sekitar 3.000 mujahidin berada di wilayah Qalamoun, seorang komandan Syi'ah Hizbullat baru-baru ini mengatakan. Dia sesumbar Syi'ah Hizbullat dan tentara Suriah mengepung Qalamoun dari utara, timur dan selatan, serta bagian barat, meremas mujahidin yang tersisa walaupun pada kenyataannya justru pasukan Hizbullat dan Bashar Al-Assad yang menderita kerugian besar dalam pertempuran tersebut.
Luas total dari Qalamoun yang diperebutkan adalah sekitar 1.000 kilometer persegi - dimana 340 kilometer persegi terletak di Libanon dan berada di bawah kendali mujahidin.
Syi'ah Hizbullat, yang merupakan sekutu dekat rezim Nushayriah Bashar Al-Assad, mengklaim ketakutan bahwa mujahidin menyapu desa-desa Syi'ah dan Kristen di berbagai Libanon sebagai salah satu alasan utama untuk keterlibatan mereka di Suriah.
Beberapa pengamat bagaimanapun khawatir ofensif Qalamoun bisa mendorong mujahidin untuk melancarkan serangan di daerah Syi'ah Libanon itu sendiri termasuk pinggiran selatan Beirut, sebuah hal yang tidak pernah terjadi sampai milisi Syi'ah bersenjata Libanon melakukan intervensi militer di Suriah demi membela rezim Damaskus yang merupakan salah satu sponsor mereka selain Iran
Gelombang pemboman menargetkan benteng Hizbullat benteng di 2013 dan 2014 menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka. Setelahnya, warga di Beirut kubu selatan Hizbullat mengatakan keamanan telah diperketat di daerah itu, dengan para petugas mencari mobil dan memeriksa surat-surat identitas. (st/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!