Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Mei 2015 16:55 wib
7.468 views
Biksu Pembantai Muslim Rohingya Terus Sebarkan Kebencian Lewat Media Sosial
MYANMAR (voa-islam.com)- Biksu Ashin Wirathu, biksu yang terkenal hobi membantai etnis muslim Rohingya ini ternyata mempunyai seragam sejarah yang cukup ekstrim.
Melalaui pidato-pidatonya yang penuh kebencian, mengobarkan minoritas akan menguasai Myanmar di suatu hari, biksu ini juga dikenal sangat radikal di antara biksu-biksu lainnya yang membenci etnis Muslim Rohingya. Seperti dikutip dari VIVA, dan dilansir BBC misalnya menyebutkan bahwa biksu ini dikenal pernah terlibat di dalam organisasi ekstrimis 969.
Biksu asal Mandalay ini bergabung ke dalam organisasi 969 pada tahun 2001. Dalam keikutsertaannya di dalam organisasi ekstrim tersebut, ia pernah dijatuhi hukuman selama 25 tahun yang dimulai pada tahun 2003. Tetapi entah mengapa pada tahun 2010 ia telah dibebaskan oleh pemerintah setempat. Ia yang kelahiran pada tahun 1968 ini meninggalkan sekolah pada usia 14 tahun. Lalu menjadi biksu pada usia yang terbilang masih muda.
Untuk memuluskan kebencian dan phobia terhadap umat muslim, khususnya Rohingya, biksu Akshin pun gencar menyuarakannya ke media sosial. Terbukti, misalnya melalui Youtube dan Facebook ia dapati pengikut “setia’ pembenci muslim yang sedikitnya berjumlah 37.000. Dan akhirnya pun kekerasan mematikan pecah di bagian Rakhine pada tahun 2012. Serta membuat namanya melambung dan terkenal.
Namanya dengan cepat menjadi populer, karena pandangan radikal yang disampaikan dalam berbagai pidatonya. Retorika kebenciannya pada muslim Rohingya lebih dari sekadar drama politik.
Namun dia dibebaskan pada 2010, bersama dengan para tahanan politik lain. Dimulainya proses menuju demokrasi, yang mengakhiri pemerintahan junta militer Myanmar, membuat kontrol pemerintah menjadi longgar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!