Hamas Serukan Zionis Israel dan Otoritas Palestina Bebaskan Tahanan yang Mogok Makan

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Palestina Hamas pada hari Ahad (14/6/2015) menyerukan pembebasan segera para tahanan Zionis Israel dan otoritas Palestina pimpinan Mahmoud Abbas yang melakukan aksi mogok makan..

Mantan perdana menteri Hamas di Gaza Ismail Haniya menyerukan pembebasan Khadar Adnan, yang dipenjarakan tanpa pengadilan oleh Zionis  Israel dan telah menolak makanan untuk sekitar 40 hari.

Dia juga menyerukan pembebasan Islam Hamad, yang telah ditahan oleh rival Hamas di Tepi Barat dan telah dilaporkan melakukan mogok makan selama 63 hari.

Adnan ditahan di "penahanan administratif," sebuah prosedur di mana Israel menahan para tahanan Palestina tanpa batas untuk periode enam bulan terbarukan.

Haniya mengatakan bahwa Israel "menangkap dan membunuh anak-anak kami dan saudara-saudara kita, sementara saudara-saudara kita menggunakan cara yang sama."

Pemerintahan otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat dan dipimpin Presiden Mahmud Abbas adalah saingan Hamas, kekuatan de facto di Jalur Gaza.

Hamas telah memerintah Gaza sejak tahun 2007 ketika mereka mengusir pasukan yang setia kepada faksi Fatah yang berbasis di -Tepi Barat dari wilayah kantong tepi pantai Palestina tersebut. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Penduduk: Pemberontak Syi'ah Houtsi Rebut Ibukota Provinsi Al-jawf Yaman
• Wakil Presiden Irak : Hukuman Mati Bagi Tentara Melarikan Diri dari Permpuran Melawan ISIS
• Peraih Nobel Perdamaian DIAM atas Penderitaan Muslimin di Negerinya
• Syaikh Misyari Rasyid Bantah Dukung Dalang Kudeta Militer Mesir Al-Sisi
• PBB: Hampir 1/2 Juta Muslim Rohingya di Myanmar Masih Membutuhkan Bantuan Kemanusiaan
• 30 Polisi Afghanistan Tewas atau Terluka dalam Penyergapan Taliban di Helmand
• Bagaimana Pun Musimnya, Puasa Tetap Berjalan di Benua Biru
• Pangeran Khaled : Pemimpin Milisi Syiah Yaman Abdul Malik al-Houthi Tewas