2 Pemimpin Senior Daulah Islam (IS) Dilaporkan Gugur dalam Serangan Udara Koalisi di Hasakah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa dua pemimpin senior Daulah Islam (IS) dilaporkan gugur dalam serangan udara di timur laut Suriah hari Senin (13/7/2015).

SOHR mengidentifikasi kedua pemimpin itu sebagai seorang warga Irak, Abu Osama Al-Iraqi, dan warga Suriah bernama Amer al-Rafdan.

Observatorium mengatakan serangan udara itu diyakini telah dilakukan oleh koalisi pimpinan AS yang menargetkan IS di Suriah dan Irak, sementara setidaknya satu kelompok aktivis anti-rezimdi Hasakah, di mana serangan itu terjadi, mengatakan koalisi yang bertanggung jawab atas hal tersebut.

IS berjuang di provinsi Hassakah melawan pasukan pro-pemerintah dan petempur Kurdi Suriah yang telah menerima dukungan udara dari koalisi pimpinan AS.

Presiden AS Barack Obama pekan lalu mengatakan koalisi mengintensifkan kampanye di Suriah utara. Milisi YPG Kurdi telah membuat serangkaian kemajuan terhadap IS di utara, termasuk penangkapan kota Tal Abyad di perbatasan Turki.

Observatory mengatakan Abu Osama Al-Iraqi memiliki gelar "Gubernur" provinsi IS di timur laut Suriah. Sementara Rafdan sebelumnya menjabat sebagai gubernur IS untuk provinsi Deir al-Zor, katanya.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari IS akan kebenaran berita tersebut. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• The Wall Street Journal : Islamic State Kukuhkan Eksistensi Cabangnya di Sinai
• Keputusan Sepihak, Muslim di Inggris Dicap Teroris
• Syaikhul Azhar : Baiat Ali ke Khulafa Rasyidin Gugurkan Konsep Imamah Ala Syiah
• Polisi Chad: Siapa Pun yang Mengenakan Cadar Akan Ditangkap
• Pesawat Tempur Koalisi Arab Bombardir Gudang Senjata Milik Pemberontak Syiah di Saadah
• Pelaku Mogok Makan Terlama Khader Adnan Dibebaskan Zionis-Israel
• ISIS Tangkap 100 Lebih Tentara Suriah di Kota Kuno Palmyra
• Tunisia Klaim Tewaskan Pemimpin Senior Kelompok Jihad Brigade Uqbah Bin Nafi