Polisi Buru Wanita Thailand yang Dituduh Terlibat Pemboman Kuil Erawan

BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Polisi di Thailand mengatakan mereka sekarang mencari tersangka kedua dalam penyelidikan serangan bom mematikan di ibukota, Bangkok, dua pekan lalu, yang menewaskan 20 orang.

Pada hari Senin (31/8/2015), para pejabat Thailand mengatakan mereka sedang mencari seorang wanita Thailand berusia 26 tahun yang diidentifikasi sebagai Wanna Suansan, yang diduga terlibat dalam pemboman yang menargetkan kuil Erawan.

Juru bicara polisi nasional Thailand Prawut Thavornsiri menunjukkan gambar wanita di televisi, mengatakan dia diduga telah bekerja sama dengan tersangka orang asing yang ditahan sebelumnya.

Menurut Prawut, kedua tersangka telah menyewa sebuah apartemen di mana peralatan peledak ditemukan dalam sebuah penggerebegan pada properti tersebut.

"Kami menemukan berkantong-kantong pupuk, jam tangan, bagian radio kontrol - bagian untuk membuat bom dan charger listrik," kata juru bicara polisi.

Setelah ledakan mematikan pada 17 Agustus, polisi melancarkan operasi untuk menangkap seorang pria yang mengenakan T-Shirt kuning yang tertangkap pada kamera keamanan yang menunjukkan dia meninggalkan sebuah tas di area tersebut beberapa saat sebelum ledakan.

Pada hari Sabtu, para pejabat Thailand membenarkan bahwa tersangka ditahan adalah seorang warga kebangsaan Turki. Dia saat ini ditahan di tahanan militer. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Myanmar Larang Partai-Partai Politik Kritik Tentara Burma dalam Kampanye Pemilu
• Nasib Najib Razak Akan Tumbang Seperti Presiden Soeharto?
• Mengundang Tanda Tanya, Pesawat Boeing 777 Malaysia Muncul dalam Video Trailer Islamic State
• Serangan Roket Targetkan Kediaman Mantan Komandan Jihad Afghanistan Syaikh Sayyaf
• Militer AS Konfirmasi Serangan Udara Mereka Tewaskan Pakar Komputer Daulah Islam (IS) asal Inggris
• Presiden AS Barack Obama: Kami Semua Pro-Israel
• Nilai Tukar Dollar Mencapai 14 Ribuan, Pemerintah IS Rilis Film Pembuatan Mata Uang Dinar
• Militer Filipina Klaim Bunuh 3 Anggota Abu Sayyaf Saat Operasi Penyelamatan Sandera di Jolo