Taliban Rebut Distrik Bala Buluk di Provinsi Farah Setelah Sepekan Pertempuran dengan Pasukan Afghan

FARAH, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban telah menguasai distrik Bala Buluk di provinsi Farah Afghanistan barat hari Kamis (15/10/2015) setelah lebih dari sepekan pertempuran.

Hal ini diumumkan kelompok jihad Afghanistan tersebut di situs web propaganda mereka, Voice of Jihad, dan mengatakan sedang mempersiapkan serangan terhadap kota Farah, ibukota provinsi:

Mujahidin Imarah Islam di provinsi Farah barat berhasil sepenuhnya mengambil alih pusat pemerintahan distrik Bala Baluk, gedung markas kepolisian dan semua pos pemeriksaan pertahanan selama 3 jam serangan semalam terkoordinasi, kata Voice of Jihad.

Perebutan distrik itu datang sebagai pusat distrik berada di bawah pengepungan dan serangan selama 9 hari terakhir di mana Mujahidin juga menggagalkan beberapa serangan oleh pasukan komando Afghanistan yang tiba dari provinsi tetangga Herat.

Para pejabat mengatakan bahwa 10 mayat musuh tertinggal di pusat distrik ketika Mujahidin menyerbu distrik itu sementara yang lain ditahan dalam keadaan terluka, menambahkan bahwa rampasan perang yang diperoleh dalam operasi itu meliputi 3 APC, sebuah truk pickup, senapan mesin berat DShK dengan 80 kotak peluru, 6 PKM dengan 15 kotak peluru, 3 senapan Ak dengan 3 kotak peluru serta berbagai jenis peralatan lainnya.

Mujahidin saat ini telah melancarkan serangan pada pos pemeriksaan musuh sepanjang jalan utama menuju ibukota provinsi.

Pengumuman Taliban didukung oleh laporan di media Afghanistan. Menurut Khaama Press, polisi di distrik itu telah dikepung dan kepala polisi distrik dilaporkan kabur meninggalkan para anak buahnya, sementara nasib puluhan polisi tidak diketahui:

Taliban telah menyerang sejumlah pos keamanan di distrik Bala Buluk provinsi Farah barat. Laporan menunjukkan bahwa puluhan Polisi (ANCOP) telah dikepung oleh Taliban di distrik ini. Seorang polisi mengatakan kepada Khaama Press melalui telepon bahwa Taliban berjarak sekitar 100 meter dari mereka.

"Jika dukungan langsung tidak segera sampai ke daerah Shiwan, kami semua akan mati," katanya memohon. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa dua polisi telah tewas dan dan enam lainnya luka-luka sejauh ini. Sebuah sumber keamanan yang dapat dipercaya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sekitar 50 polisi terkepung di daerah itu.

Dia menambahkan bahwa Humayoun Dilawar yang merupakan komandan polisi disana telah kabur ke ibukota provinsi. Tapi Dilawar menolak laporan tentang dirinya melarikan diri dari daerah. Dilawar mangklaim dia sedang mencoba untuk mempersiapkan dukungan untuk polisi yang telah dikepung selama tiga hari.

Bala Buluk telah lama menjadi kubu Taliban dan di masa lalu telah digunakan sebagai markas untuk menyerang pasukan Afghanistan dan koalisi. Al-Qaidah juga telah memiliki kehadiran di distrik ini; pada bulan Juni 2009 seorang pelatih Al-Qaidah gugur dalam pertempuran di sana.

Taliban sekarang mengontrol 33 distrik dan tengah memperebutkan 37 lainnya, menurut data yang dikumpulkan oleh The Long War Journal. Kelompok ini telah melakukan ofensif untuk merebut wilayah selama beberapa pekan terakhir dan menyita belasan di di utara, barat, dan selatan Afghanistan. (st/tlwj)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Hollande : Serangan Rudal Rusia ke Oposisi Suriah, Tak Menyelamatkan Al-Assad
• Ismail Haniyeh: Gaza Dukung "Pemberontakan' Warga Palestina Melawan Zionis Israel di Yerusalem
• Malaysia Tangkap Hacker Penyebar Data Pasukan AS ke Daulah Islam (IS)
• Daulah Islam (IS) Serang Pangkalan Militer Terbesar Rezim Suriah di Hasakah
• Presiden Barack Obama: Pasukan Amerika Tetap Berada di Afghanistan
• Syi'ah Hizbullah Tingkatkan h Keamanan di Libanon Menjelang Hari Ashura
• Pengadilan Mesir Bebaskan Adik Pemimpin Al-Qaidah dari Tuduhan Teror
• Pesan Jenderal Afghanistan Kepada Taliban: Menyerah atau Hadapi Kematian