Pejabat Afghanistan: Taliban Coba Menyusup ke Turkmenistan

JAWZJAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang pejabat lokal di provinsi Jawzjan mengatakan bahwa mujahidin Taliban berencana untuk menyelinap ke Turkmenistan, sebuah negara bekas Uni Sovyet yang berbatasan dengan Afghanistan Khaama Press melaporkan Sabtu (25/10/2015).

Kepala distrik Kham Ab di provinsi Jawzjan, Insinyur Ahmad mengatakan bahwa Taliban berusaha untuk memiliki kehadiran permanen di daerahnya untuk melaksanakan rencana mereka.

"Kham Ab berbatasan dengan Turkmenistan. Oleh karena itu, musuh berusaha untuk menjaga distrik ini tidak stabil untuk menyelinap ke Turkmenistan dan diam-diam mulai kegiatannya di sana, "kata Ahmad kepada Radio Azadi.

Sementara itu, Penasihat Media dan Juru Bicara Wakil Presiden Pertama mengatakan bahwa 80 pejuang Taliban telah menyebrang ke sebuah pulau di Sungai Amu yang memisahkan Afghanistan dan Turkmenistan.

Sultan Faizy mengatakan Wakil Presiden Pertama Abdul Rashid Dostum yang memimpin operasi militer di provinsi Faryab dan Jawzjan telah mengabarkan masalah itu kepada Duta Besar Turkmenistan untuk Afghanistan.

Menurut Faizy, Turkmenistan memiliki kesiapan untuk menghadapi setiap kemungkinan ancaman mujahidin, menambahkan bahwa para pejuang Islam memiliki dua pilihan.

"Jika memutuskan untuk menyerah, itu adalah salah satu pilihan. Dan pilihan lain adalah mereka mungkin mati. Karena, ini musim dingin dan mereka tidak memiliki akses ke sumber daya logistik atau makanan, "Sultan dikutip Radio Azadi mengatakan.

Namun, Taliban membantah penyusupan anggota mereka ke Turkmenistan, mengatakan dalam sebuah pernyataan di website mereka bahwa para pejuang mereka tidak perlu menyusup ke negara tersebut. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Berkah Intifadha III Palestina
• ISIS Menyerang Bagdad 34 Warga Syiah Tewas, dan Melukai Ratusan
• Ratusan Aktivis di Madrid Berdemo Tuntut Diakhirinya Kejahatan Zionis Israel Terhadap Palestina
• PET: Hampir 125 Warga Denmark Bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Irak dan Suriah
• Kementerian Kesehatan: 53 Warga Palestina Tewas Oleh Pasukan Zionis Israel sejak 1 Oktober
• Pasukan Pemerintah Yaman Tewaskan 20 Pemberontak Syi'ah Houtsi dalam Bentrokan di Taiz
• Koalisi Amerika dan Rusia Melakukan Pemboman Terhadap Raqqa
• Qatar Siap Lakukan Intervensi Militer di Suriah