2 Bulan Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan Lebih dari 1500 Orang

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia dalam mendukung rezim brutal Bashar Al-Assad di Suriah telah menewaskan lebih dari 1.500 orang, sepertiga dari mereka adalah warga sipil, ketika mereka memulai dua bulan yang lalu, sebuah kelompok aktivis mengatakan hari Senin (30/11/2015).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan Rusia yang dimulai 30 September telah membunuh 419 pejuang Daulah Islam (IS) serta 598 dari afiliasi Al-Qaidah Jabhat Al-Nusrah dan kelompok-kelompok pejuang oposisi lainnya.

Namun serangan itu juga menewaskan 485 warga sipil, termasuk 117 anak-anak dan 47 wanita, kata Observatorium yang berbasis di Inggris namun memiliki jaringan luas di tanah Suriah.

Rusia telah lama menjadi sekutu setia Presiden Syi'ah Nushairiyah Bashar Al-Assad dan telah mendukungnya selama pemberontakan yang dimulai pada Maret 2011.

Negara Komunis ini meningkatkan dukungan dengan kampanye udara yang mereka katakan menargetkan IS ekstremis dan kelompok-kelompok jihad lainnya, namun pejuang oposisi Suriah mengatakan Moskow menargetkan pasukan anti-Assad selain dari IS.

Hingga kini lebih dari 250.000 orang telah tewas di Suriah sejak konflik dimulai pada Maret 2011, menurut Observatorium. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jerman Akan Sebar 1200 Pasukan Untuk Bantu Perangi Daulah Islam (IS) di Suriah
• Turki Tahan 3 Pejabat yang Berperan dalam Pencegatan Kiriman Senjata untuk Pejuang Oposisi Suriah
• Boko Haram Melakukan Serangan Bom Jihad pada Perayaan Syiah di Kano
• Bomber Bus Tunisia Kemungkinan Mantan Anggota Pengawal Presiden
• Seorang Jenderal Pasukan FSA Tewas dalam Pertempuran Melawan Rezim Assad di Latakia
• Intifadah Penuh Berkah Telah Mengguncang Zionis-Israel
• Erdogan: Rusia Harus Minta Maaf Karena Langgar Wilayah Udara Turki
• Presiden Rusia Vladimir Putin : Turki Berkhianat Terhadap Koalisi Melawan IS