Jum'at, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 1 April 2016 19:30 wib
7.153 views
Turki Tahan Pejuang Suriah Alparslan Celik, Eksekutor Pilot Jet Tempur Rusia yang Ditembak Jatuh
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pemerintah Turki mengatakan mereka telah menangkap pejuang Suriah yang dituduh membunuh seorang pilot jet tempur Rusia, yang ditembak jatuh oleh militer Turki November lalu, di perbatasan Suriah-Turki.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Alparslan Celik, ditangkap bersama 13 orang lainnya di sebuah restoran di distrik Hatay dari kota pesisir Aegean di Izmir, Rabu, koran harian Hurriyet Turki melaporkan pada hari Kamis (31/3/2016).
Laporan itu menambahkan bahwa Celik dan rekan-rekannya ditahan setelah seorang tak dikenal menelepon polisi dan mengatakan ada pria dengan senjata di restoran.
Para pejabat Turki tidak segera bersedia untuk menguatkan laporan tersebut.
Pada tanggal 24 November, 2015, jet tempur Turki menembak jatuh jet tempur supersonik dan tahan semua cuaca, Sukhoi Su-24 Rusia di perbatasan Suriah.
Awak pesawat melontarkan diri keluar dan sang pilot tewas oleh tembakan dari darat. Co-pilot pesawat itu sendiri selamat, menurut Staf Umum Rusia.
Para pejabat Turki mengatakan bahwa pesawat pembom itu telah melanggar wilayah udara negara itu. Namun, pihak berwenang Rusia tidak mau mengakui tuduhan itu dan bersikeras bahwa jet tempur itu terbang di atas Suriah dan ditembak tanpa alasan.
Celik, wakil komandan di Divisi Pesisir Turkmen, mengatakan kelompoknya membunuh pilot Rusia, yang diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Oleg Peshkov, ketika ia terjun payung ke tanah.
Peshkov secara anumerta dianugerahi dengan medali Gold Star, yang berfungsi sebagai gelar kehormatan tertinggi Rusia.
Celik membenarkan tindakannya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Hurriyet yang diterbitkan pada tanggal 27 Desember 2015 dengan mengatakan itu adalah pembalasan atas kampanye udara Rusia terhadap kelompok-kelompok mujahidin di Suriah.
Pejuang Turkmen asal Turki tersebut merupakan anak seorang mantan walikota distrik terpilih dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Turki.
Hubungan antara Moskow dan Ankara telah memburuk setelah insiden jatuhnya pesawat tersebut, dengan Kremlin memaksakan sanksi ekonomi terhadap Turki.
Moskow pada suatu kesempatan menuntut Ankara untuk menangkap Celik dan mengadili dia untuk pembunuhan pilot Rusia, dan karena menjadi anggota dari sebuah kelompok pejuang di Suriah.
Turki awalnya tidak menganggap permintaan itu dan pembunuh pilot Rusia yang jatuh itu bisa memberi wawancara dan bepergian dengan bebas di Turki dan di seluruh perbatasan ke Suriah yang dilanda krisis sebelum ditangkap di Izmir.
Bagaimanapun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria, Zakharova, mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow akan mempelajari laporan penangkapan Celik dan secara erat mengikuti perkembangan. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!