Selasa, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 5 April 2016 14:45 wib
3.957 views
Zionis Israel Hentikan Pengiriman Semen ke Jalur Gaza
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel telah menghentikan pengiriman semen ke Jalur Gaza yang terkepung, sebuah langkah yang lebih mengencangkan blokade di wilayah pesisir Palestina tersebut.
Yoav Mordechai, kepala administrasi militer Zionis Israel di wilayah Palestina yang diduduki, mengumumkan pada Senin (4/4/2016) bahwa Tel Aviv telah menghentikan impor semen ke Gaza, mengklaim bahwa gerakan perlawanan Palestina Hamas telah mengalihkan bahan bangunan itu untuk kegiatan konstruksi mereka sendiri.
Langkah ini berarti bahwa ratusan proyek konstruksi akan dihentikan dan proses rekonstruksi setelah perang 50-hari Israel terhadap Gaza, yang rusak parah infrastruktur pada musim panas 2014, akan terhambat.
Dalam sebuah pernyataan, Nickolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk yang disebut proses perdamaian Timur Tengah, menyerukan "resolusi cepat dari masalah ini," dan mengatakan "rekonstruksi Gaza tetap penting untuk memastikan stabilitas."
"Orang-orang dari Gaza tergantung pada masuknya bahan bangunan untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah mereka yang rusak dan hancur setelah konflik 2014 dan untuk memungkinkan proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan yang sangat dibutuhkan," kata Mladenov.
Pada awal Juli 2014, Zionis Israel melancarkan perang di Gaza. Serangan itu berakhir pada 26 Agustus dengan gencatan senjata yang mulai berlaku setelah negosiasi tidak langsung di ibukota Mesir Kairo. Hampir 2.200 warga Palestina, termasuk 577 anak-anak, tewas dalam serangan Israel. Lebih dari 11.100 orang lain - termasuk 3.374 anak-anak, 2.088 perempuan dan 410 orang tua - juga terluka.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan darat, laut dan udara Zionis Israel sejak 2007. Blokade itu telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran dan kemiskinan tak henti-hentinya yang belum pernah terjadi sebelumnya. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!