28 Tewas dalam Serangan Balik Islamic State (IS) pada Pasukan Rezim Suriah di Tabqa

TABQA, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan balik Islamic State (IS) terhadap pasukan rezim Suriah yang bergerak maju ke arah kubu mereka pada hari Senin (13/6/2016) menyebakan 28 orang tewas, kata sebuah kelompok monitor.

Puluhan pejuang IS pada Senin pagi menyerang posisi pasukan pemerintah selatan dari kota Tabqa, kubu IS di Sungai Efrat, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan bentrokan sengit pecah, tapi pasukan rezim mampu mempertahankan posisi mereka dan masih berjarak sejauh 15 kilometer dari bandara Tabqa yang dikuasai IS.

"Sebelas petempur rezim dan 17 pejuang Daesh tewas dalam serangan itu," kata Abdel Rahman, menggunakan singkatan bahasa Arab untuk IS.

Awal bulan ini, pejuang pemerintah yang didukung oleh kekuatan udara Rusia mulai mendorong utara menuju Tabqa, yang dikuasai oleh IS sejak 2014.

Kota itu terletak sekitar 50 kilometer sebelah timur dari ibukota de facto IS di Suriah, kota Raqqa, dan merebut kembali itu akan memutuskan jalan pasokan dari barat.

Pekan lalu, IS telah mengirim bala bantuan dari pejuang dan senjata ke Tabqa dalam mengantisipasi pertempuran sengit untuk mempertahankan kota tersebut.

Abdel Rahman mengklaim total 37 pasukan pemerintah tewas dan 101 pejuang IS gugur sejak rezim melancarkan ofensif untuk Tabqa.

Perang di Suriah - yang dimulai dengan represi sangat brutal rezim terhadap demonstrasi damai anti-pemerintah pada tahun 2011 - telah menewaskan lebih dari 470.000 orang dan jutaan pengungsi.

Hal ini telah berkembang menjadi perang sipil kompleks brutal antara pemerintah, pejuang oposisi sekuler, mujahidin, dan Komunis Kurdi, yang masing-masing mempunyai zona kendali atas wilayah di Suriah. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bangladesh Sudah Tangkap 8.200 Orang dalam 3 Hari Operasi Anti-Militan
• Saudi Bantah Danai Pejuang Islamic State (IS) di Kota Fallujah Irak
• Kota-kota di AS Perketat Keamanan Setelah Aksi Penembakan Massal di Klub Malam Gay di Orlando
• 39 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Udara Rezim Assad dan Rusia di Idlib
• Pejabat AS Sebut Tidak Ada Bukti Langsung Islamic State (IS) Terkait Penembakan Klub Gay di Orlando
• Komandan Oposisi Afiliasi FSA yang Dieksekusi IS Bekerjasama dengan Intelijen Eropa
• Yunani Akan Segera Akui Negara Palestina
• Pejuang Oposisi di Homs Gunakan Kembali Rudal Rezim Assad yang Tidak Meledak