Puluhan Tewas dalam Pertempuran Sengit Antara Sesama Pasukan Syi'ah di Utara Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Bentrokan pecah hari Rabu (15/6/2016) dengan senjata artileri berat, mortir dan senapan mesin berat antara milisi Syi'ah Hizbullata Libanon dan pasukan Nushairiyah Assad di utara pedesaan Aleppo, menyebabkan puluhan tewas dan terluka di antara kedua belah pihak.

Koresponden Orient Khaled Abu al-Majd melaporkan bahwa bentrokan antara pasukan Syi'ah Nushairiyah Assad dan militan Syi'ah Hizbullata di Talat al-Mayasat dan al-Bureij di bagian utara pedesaan Aleppo, di mana bentrokan berlangsung dengan senjata berat.

Abu al-Majd menyatakan bahwa bentrokan intens menyebabkan "kematian dalam jumlah besar di antara barisan mereka."

Aktivis melaporkan bahwa "gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia adalah penyebab sengketa tersebut," menjelaskan bahwa militan Syi'ah Hizbullata menolak gencatan senjata sementara rezim Assad menyetujui itu.

Menurut Sham Network, bentrokan berlanjut sampai setelah tengah malam pada beberapa titik di bagian utara pedesaan Aleppo antara Syi'ah Hizbullata dan pasukan teroris Assad, di mana jaringan itu melaporkan bentrokan terjadi di Haylan dan bukit-bukit al-Madafa, daerah al-Miasat dan front al-Bureij, selain jalan (Aleppo - Mayer - Nobol - Zahra - Afrin) yang telah benar-benar terputus akibat pertempuran kekerasan antara berbagai pihak.

Aktivis juga melaporkan bahwa teroris Assad, di tengah-tengah bentrokan, memberikan koordinat posisi militan Syi'ah Hizbullata ke pesawat Rusia, yang didahului dengan bombardir daerah al-Miasat, sehingga menewaskan dan melukai puluhan militan Syiah.

Sementara itu, bentrokan serupa dilaporkan telah pecah antara milisi Syi'ah bayaran asal Irak Harakat Hizbullah al-Nujaba dan Syi'ah Hizbullata Libanon di satu pihak dan teroris Assad di pihak lain di kota al-Hader, selatan dari pedesaan. Suara senapan mesin berat dan mortir dilaporkan terdengar di dalam kota. (st/orient)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Donald Trump Desak Polisi Awasi Masjid-masjid
• Uni Emirat Arab Akhiri Misi Tempur di Yaman
• Rezim Assad Jatuhkan Selebaran Ancaman di Raqqa, Coba Takut-takuti Pejuang Islamic State (IS)
• Laporan: Prancis dan Belgia Terancam Gelombang Serangan Baru dari Islamic State (IS)
• 10.000 Lebih Tentara Peshmerga Kurdi Tewas atau Terluka dalam Perang Melawan IS di Irak Utara
• Presiden Jerman Hadiri Acara Buka Puasa Bersama dengan Umat Muslim di Berlin
• 28 Tewas dalam Serangan Balik Islamic State (IS) pada Pasukan Rezim Suriah di Tabqa
• Bangladesh Sudah Tangkap 8.200 Orang dalam 3 Hari Operasi Anti-Militan