Turki Gerebek Puluhan Perusahaan Yang Diduga Terkait Fetullah Gulen

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Polisi Turki pada Selasa (16/8/2016) menggerbek puluhan perusahaan di Istanbul dalam mencari 120 tersangka yang diburu setelah upaya kudeta gagal bulan lalu, media pemerintah melaporkan.

Polisi melakukan penggerebekan serentak di 44 usaha termasuk perusahaan induk di distrik Uskudar dan Umraniye di sisi Asia dari Istanbul, kantor berita Anadolu melaporkan.

Para tersangka dituduh membiayai kegiatan cendekiawan berbasis di AS Fethullah Gulen yang disalahkan oleh otoritas untuk mendalangi kudeta 15 Juli.

Jaksa telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 120 orang, termasuk manajer perusahaan, lembaga itu menambahkan.

Perusahaan-perusahaan yang ditargetkan belum disebutkan namanya sejauh ini. Tidak jelas berapa banyak tersangka telah ditahan dalam penggerebekan itu.

Pemerintah Turki telah melakukan tindakan keras tanpa henti terhadap para pendukung Gulen di setelah kudeta, menahan lebih dari 35.000 orang. Hampir 11.600 telah dibebaskan.

Gulen, di pengasingan di Amerika Serikat sejak tahun 1999, telah membantah tuduhan pemerintah.

Polisi Turki, Senin menggerebek empat pengadilan utama di Istanbul, menahan 136 dari jaksa yang diburu dan staf peradilan lainnya yang bekerja di lapangan. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 67 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Udara Biadab Rusia dan Rezim Assad di Suriah Utara
• Seorang Jenderal Rezim Assad Tewas Disergap Orang Tak Dikenal di Suriah Selatan
• Pulang dari Liburan, Raja Saudi Berikan Bunus bagi Personil yang Terlibat Perang di Yaman
• Jaisyul Islam Luncurkan Ofensif Baru Terhadap Rezim Assad di Qolamun Timur
• Pemerintah Filipina dan MILF Mulai Kembali Perundingan Damai yang Sempat Terhenti
• Laporan IRGC Sebut Sedikitnya 400 Petempur Syi'ah Iran Mati di Suriah
• 17.663 Jamaah Haji Asal Indonesia Sudah Tiba di Madinah
• Pengadilan Prancis Perkuat Putusan Kota Cannes untuk Larang Burkini