Situs Mesin Pencari Milik Microsoft Samakan 'Daesh' dengan 'Arab Saudi'

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Situs mesin pencari Bing yang dioperasikan oleh Microsoft telah membuat marah pihak berwenang di Riyadh dengan menawarkan singkatan bahasa Arab untuk Islamic State (IS), Daesh, setara dengan "Arab Saudi" dalam bahasa Arab.

Selama akhir pekan, pengguna Arab Saudi menemukan bahwa setelah mereka mengetik kata "Daesh" ke dalam Bing Translator, yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan teknologi multinasional Amerika, Microsoft Corporation, kata-kata "Arab Saudi" akan muncul sebagai terjemahan bahasa Inggris di layar komputer mereka.

Hal ini kemudian memicu kemarahan dari para warga Saudi, dengan banyak orang di kerajaan kaya minyak itu menyerukan boikot dari layanan Bing dan perusahaan induknya, Microsoft.

"Tidak sengaja"

Microsoft Corporation kemudian mengeluarkan permintaan maaf resmi ke Arab Saudi, mengklaim kesalahan itu sebagai "tidak disengaja."

"Tim produk kami memperbaiki kesalahan dalam terjemahan otomatis dalam beberapa jam setelah mempelajari hal itu," kata seorang juru bicara Microsoft yang tidak disebutkan namanya. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ledakan Bom Mobil Guncang Kedutaan Besar Cina di Ibukota Kyrgystan
• Afghanistan Tangkap Pejabat Iran Perekrut Warga Syi'ah Afghan untuk Bertempur di Suriah
• Pasukan FSA Didukung Turki Rebut 8 Desa Lagi dari Komunis Kurdi Dekat Jarablus
• Serangan Bom Mobil Hancurkan Gedung Institut Kriminologi Brussels Belgia
• Aktivis Anti-Islam Jerman Lakukan Unjuk Rasa Di Atas Gerbang Brandenburg Berlin
• Peraturan Baru Izinkan Polisi Wanita Turki untuk Kenakan Jilbab
• Kota Darayya di Pinggiran Damaskus Sepenuhnya Kosong dari Penduduknya
• Militer Yaman Klaim Rebut Benteng Terakhir Al-Qaidah di Provinsi Abyan