Kuwait Desak Warganya Hapus Konten 'Ekstrimis' di Laptop dan HP Jika Akan Pergi ke AS

KUWAIT CITY, KUWAIT (voa-islam.com) - Negara Teluk  Kuwait telah memperingatkan warganya yang bepergian ke AS untuk memeriksa ponsel dan laptop mereka untuk memastikan perangkat mereka tidak mengandung bahan yang dapat dikaitkan dengan kelompok-kelompok ekstremis.

Kantor berita resmi Kuwait News Agency melaporkan Sabtu (2/9/2016) bahwa Kedutaan Besar Kuwait untuk Washington juga mendesak warga untuk "bekerja sama sepenuhnya" dengan petugas bandara Amerika yang memeriksa perangkat mereka.

Kedutaan memperingatkan bahwa petugas imigrasi bisa menginterogasi warga Kuwait dan membatalkan visa masuk jika foto-foto, video atau bahan ekstrimis lain ditemukan.

Peringatan itu datang setelah media Kuwait melaporkan bahwa tiga orang Kuwait ditolak masuk ke Amerika Serikat awal tahun ini. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Filipina Salahkan Abu Sayyaf untuk Pemboman Mematikan di Kota Davao
• Seorang Muslimah Tua Ditikam Hingga Tewas di New York AS
• Iran Sebut Jenderal Mereka yang Ditembak Mujahidin di Suriah Tidak Mati, tapi Sekarat
• Presiden Uzbekistan Islam Karimov Meninggal Dunia Setelah Menderita Stroke
• Turki: Relawan Inggris yang Bergabung dengan Pasukan Kurdi Suriah adalah Teroris
• Kalah Perang, Rezim Assad Bombardir Warga Sipil di Kota Souran dengan Bom Terlarang
• Fetullah Gulen Sangat Yakin Tidak Bakal Diekstradisi ke Turki
• AS Tawarkan 3 Juta USD untuk Kepala Mantan Komandan Pasukan Khusus Tajikistan yang Membelot ke IS