3000 Milisi Bayaran Asal Rusia Tiba di Aleppo Bantu Rezim Teroris Assad Hadapi Mujahidin

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pasukan rezim teroris Assad dan pasukan Rusia membawa milisi-milisi bayaran asing untuk melawan pejuang oposisi dan Islamic State (IS) di Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan hari Rabu (21/9/2016) mengutip sumber-sumber terpercaya

Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris namun memiliki sumber-sumber di lapangan di Suriah itu melaporkan bahwa lebih dari 3000 militan Rusia telah dikirim ke tanah Suriah dan berkumpul di daerah al-Sefera di pedesaan tenggara Aleppo.

SOHR juga diberitahu bahwa 3000 pejuang Rusia tiba ke Suriah dalam 4 pekan terakhir dan mereka telah dikirim ke al-Sefera yang diambil alih oleh pasukan rezim di pedesaan timur laut Aleppo.

Sebelumnya pada Agustus lalu, kantor berita SkyNews melaporkan mereka telah mewawancarai tentara bayaran yang direkrut oleh sebuah perusahaan militer gelap Rusia bernama Wagner.

Para tentara bayaran Rusia itu diduga direkrut untuk berperang di Suriah oleh perusahaan militer gelap, meskipun bantahan oleh Kremlin, dimana orang-orang tersebut dibayar 3.000 Euro per bulan untuk pekerjaan mereka.

Tentara bayaran itu diperkirakan menggunakan sebuah pangkalan militer di Molkino, Rusia selatan, dan pesawat transport militer Rusia untuk dipindahkan ke basis Timur Tengah. Mereka dilatih selama satu atau dua bulan sebelum mereka tiba di Suriah untuk membantu rezim Assad menghadapi mujahidin. (st/SOHR)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tahanan Palestina Diperlakukan Secara Buruk di Penjara Zionis Israel
• Pengadilan HAM Eropa Tolak Gugatan Keluarga Korban Pembantaian Sebrenica
• Yunani Tolak Pengajuan Suaka Perwira Militer Pelaku Kudeta Turki
• Di Hadapan Tokoh Agama Dunia, Din Bacakan Ayat Al Quran
• Turki Bersumpah Dukung FSA Perangi Islamic State (IS) dan Komunis Kurdi di Suriah Utara
• Rusia Kirim Kapal Perang Andalan Era Sovyet ke Perairan Suriah
• Militer Nigeria Klaim Pasukan Multinasional Rebut Kembali Kota Malam Fatori dari Boko Haram
• Pria Bersenjatakan Pisau Serang Kedubes Israel di Ankara Turki