Jenderal Dostum: Islamic State (IS) Berencana Sebar 7000 Pejuangnya ke Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Wakil Presiden Afghanistan Jenderal Abdul Rashid Dostum mengatakan Islamic State (IS) yang menguasai petak besar di Irak dan Suriah berencana untuk menyebar sedikitnya 7.000 pejuang di bagian utara negara itu.

Jenderal Dostum membuat pernyataan setibanya di provinsi Faryab utara untuk mengawasi operasi kontra-mujahidin menyusul jatuhnya distrik Ghormach pekan lalu.

Dia mengatakan kelompok teroris IS berusaha untuk menyebarkan militan asing terutama warga dari Suriah, Irak, Libannon, Tajikistan, Uzbekistan, dan Chechnya.

Wakil Presiden Pertama itu lebih lanjut menambahkan bahwa kelompok Taliban harus dikalahkan lebih dulu di bagian utara negara itu dalam upaya untuk membuka jalan bagi pembentukan pos yang kuat bagi pasukan keamanan untuk melawan loyalis IS.

Pernyataan Jenderal Dostum datang ketika pasukan Afghanistan dan AS sibuk melakukan operasi kontra-terorisme di provinsi Nangarhar timur dari mana kelompok afiliasi IS awalnya meluncurkan operasi mereka.

Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) melancarkan operasi besar di Nangarhar untuk menekan kegiatan loyalis IS pada pertengahan Juli tahun ini.

Pasukan AS juga memberikan dukungan kepada pasukan Afghanistan selama operasi yang dilakukan di Kot, Achin dan bagian dari provinsi di mana loyalis IS melakukan kegiatan bersenjata. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Inggris Tawarkan 2000 Euro Pada Para Pengungsi yang Mau Meninggalkan Negara Itu
• Iran Sediakan Senjata untuk Milisi-milisi Syi'ah di Seluruh Dunia
• Myanmar Sebut Pemimpin Mujahidin yang Menewaskan 9 Polisi di Rakhine Dilatih Taliban Pakistan
• Dubes Saudi untuk PBB: Iran dan Zionis Israel Sponsor Utama Terorisme
• AS Kerahkan Pasukan Khusus ke Provinsi Farah Bantu Pasukan Afghanistan Lawan Taliban
• AS Bom Lokasi Radar Pemberontak Syi'ah Houtsi Setelah 2 Kapal Perangnya Dirudal
• Lebih 80 Jiwa Tewas Akibat Pemboman Udara Rusia dan Suriah di Aleppo hari Rabu
• Bocah 7 Tahun Dipukuli di Bus Sekolah di AS karena 'Muslim'