Jenderal AS: Islamic State Fokus untuk Membangun Kekhalifahan di Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Islamic State (IS) yang berpusat di Irak dan Suriah berupaya untuk membangun kekhalifahan di Afghanistan, komandan tertinggi pasukan AS di Afghanistan mengatakan.

Jenderal John Nicholson yang juga komandan Misi Resolute Support yang dipimpin NATO di Afghanistan mengatakan sebagian besar pejuang IS di Afghanistan adalah orang asing.

"Saat ini kami melihat mereka sangat fokus pada mencoba untuk membangun kekhalifahan mereka, khalifah Khorasan, di Afghanistan," Jenderal Nicholson mengatakan kepada NBC News Selasa (25/10/2016).

Dia mengatakan tekanan itu adalah "secara prinsip sebuah gerakan non-Afghanistan", menambahkan bahwa AS telah melihat pejuang asing, khususnya pejuang Uzbek dari Gerakan Islam Uzbekistan, bergabung dengan Islamic State Khorasan, atau IS-K.

Jenderal Nicholson lebih lanjut menambahkan bahwa AS juga melihat banyak suku Pashtun Pakistan dari Taliban Pakistan yang bergabung dengan IS-K pindah ke Afghanistan untuk bertempur.

Jenderal Nicholson mengklaim, IS-K adalah "benar-benar ditolak oleh rakyat Afghanistan," dan menjelaskan bahwa filsafat IS secara luas adalah "antitesis dari budaya Afghanistan."

"Dengan mitra Afghanistan kami, kami sudah bisa mengurangi wilayah yang secara signifikan dan menimbulkan korban berat pada mereka termasuk membunuh pemimpin mereka," klaimnya.

Baik pasukan Afghanistan dan pasukan AS di Afghanistan sedang melakukan razia rutin terhadap pejuang Taliban dan loyalis IS di distrik-distrik di mana mereka melakukan kegiatan pemberontakan.

Pasukan AS meningkatkan serangan udara terhadap pejuang Taliban dan loyalis IS awal tahun ini setelah pemerintahan Obama diberikan peran yang lebih luas untuk pasukan Amerika. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemimpin FSA Selamat dari Upaya Pembunuhan di Kota Antakya Turki
• Enam Pasien Tewas dalam Kebakaran di ICU Rumah Sakit Pemerintah di Johor Baru Malaysia
• Menhan Israel Ancam Benar-Benar Akan Hancurkan Gaza Jika Terjadi Perang Lagi
• Orang Bersenjata Serang Akademi Polisi di Pakistan, Tewaskan 48 Kadet Lukai 100 Lainnya
• Tentara Myanmar Usir 2000 Muslim Rohingya dari Desa Mereka di Rakhine
• 35 Diplomat dan Perwira Militer Turki Terkait Gulen Ajukan Permohonan Suaka di Jerman
• Militer Mesir Klaim Bunuh atau Lukai 140 Jihadis dalam Serangan Udara di Semenanjung Sinai
• Lebih 35.000 Orang Ditangkap di Turki Atas Dugaan Terkait 'Dalang' Kudeta Gagal Fetullah Gulen