Rabu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Desember 2016 20:35 wib
4.692 views
Qatar Luncurkan Prangko Khusus Sebagai Solidaritas untuk Aleppo
DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Layanan Pos Qatar telah mengeluarkan perangko khusus sebagai solidaritas dengan rakyat timur Aleppo Suriah yang sebelumnya dikepung dan diusir rezim teroris Assad.
"Perangko tersebut bertujuan untuk menggambarkan penderitaan orang-orang kota tersebut dari kehancuran dan kelaparan," kata Q-Post dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita yang dikelola negara QNA dan dilansir The New Arab (28/12/2016).
"Desain perangko dibangun berdasarkan gambar-gambar dari kehancuran, pembunuhan dan kelaparan yang anak-anak dan keluarga di Aleppo derita," tambahnya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa masalah baru adalah untuk memberi perhatian dan meningkatkan perkembangan kesadaran tentang krisis Suriah dan mendorong masyarakat untuk menyumbangkan untuk meringankan penderitaan.
Pekan lalu, pasukan Suriah merebut kembali kontrol dari timur Aleppo, yang telah dikuasai oleh kelompok-kelompok pejuang oposisi yang berbeda sejak pertengahan 2012, setelah serangan dahsyat selama sebulan yang menyebabkan puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Lebih dari 465 warga sipil telah tewas di Aleppo timur selama serangan rezim Assad dan 142 lainnya telah terbunuh oleh serangan roket oposisi di daerah yang dikuasai pemerintah, menurut sebuah angka yang dirilis pada tanggal 15 Desember oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kelompok pemantauan.
Banyak lingkungan kota yang telah rata dengan tanah oleh serangan udara dan artileri pasukan pro-Assad.
Sebuah peta mengejutkan, yang diciptakan dari citra satelit yang diperoleh oleh Program Aplikasi Satelit Operasional PBB, mengungkapkan pekan lalu bahwa lebih dari 33.000 rumah hancur di Aleppo sejak perang saudara berdarah dimulai.
Analisis satelit tersebut, diperoleh dengan menggunakan citra dari November 2010 sampai September 2016. Gambar itu menjelaskan bahwa pemboman biadab rezim Suriah dan Rusia di Aleppo timur telah jauh lebih merusak daripada serangan penembakan yang dilakukan oleh pejuang oposisi pada bagian barat dari Aleppo yang dikuasai pemerintah.
Qatar telah memberikan dukungan kepada kelompok oposisi moderat selama konflik lima tahun Suriah dan rumah bagi "kedutaan" oposisi Suriah di Doha.
Awal bulan ini, Emir Qatar meniadakan perayaan Hari Nasional negara Teluk dalam solidaritas dengan rakyat Aleppo.
Keputusan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani datang "dalam solidaritas dengan orang-orang kami di kota Aleppo, yang mengalami jenis penindasan dan penyiksaan, pemindahan paksa dan genosida terburuk", kata sebuah pernyataan yang disiarkan di QNA. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!