Senin, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Januari 2017 09:06 wib
6.157 views
Benyamin Netanyahu Sebut Pelaku Penabrakan Truk ke Tentara Israel Pendukung Islamic State (IS)
TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Para pejabat Israel telah menangkap sembilan tertuduh dan dilaporkan memerintahkan pembongkaran rumah-rumah keluarga dari orang Palestina yang melakukan serangan truk mematikan di Jerusalem, hari Ahad (8/1/2017).
Berbicara di tempat kejadian, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan sang sopir, diidentifikasi oleh media sebagai warga Palestina bernama Fadi Ahmad Hamdan al-Qunbar, "menurut semua tanda-tanda adalah seorang pendukung Islamic State (IS)" - meskipun tidak ada rincian yang diberikan tentang apa yang menyebabkan tuduhan itu.
Netanyahu mengatakan "pasti ada bisa jadi sebuah hubungan" antara serangan, yang menewaskan empat tentara Israel, dan serangan truk lain di Prancis dan Jerman.
Qunbar, 28, dibunuh oleh pasukan Israel dan warga sipil Yahudi bersenjata setelah ia menabrakkan truk ke sekelompok tentara Zionis Israel di pemukiman ilegal Yahudi East Talpiyyot, menewaskan empat tentara dan melukai 17 lainnya.
Pasukan Israel menyerbu rumah warga Palestina itu, serta rumah saudara-saudaranya dan orang tuanya, menahan para anggota keluarganya selama lebih dari tiga jam, adik Qunbar, Shadia mengatakan kepada kantor berita Ma'an.
Dia juga menyatakan terkejut pada tindakan kakaknya, ayah dari empat, Ma'an melaporkan.
Juru bicara polisi Zionis Israel Luba al-Samri mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad malam bahwa pasukan Israel telah menyerbu rumah Qunbar dan menahan sembilan tertuduh, termasuk lima anggota keluarganya.
Polisi Israel akan tetap dikerahkan dengan berat di lingkungan Jabal al-Mukabbir yang sekarang-diblokade, di mana Qunbar hidup, "sampai pemberitahuan lebih lanjut", Samri menambahkan.
Sementara itu, The Jerusalem Post melaporkan bahwa Kabinet Keamanan Israel telah bersidang menyusul serangan itu dan memutuskan untuk menahan jenazahnya, menolak permintaan reunifikasi keluarga dari beberapa kerabatnya di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, dan melaksanakan pembongkaran rumah Qunbar, sebagai hukuman pembalasan, sesegera mungkin.
Ia menambahkan kabinet juga menyetujui menahan tersangka para pendukung IS tanpa pengadilan. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!