Lindsay Lohan Kembali Diisukan Masuk Islam Setelah Tinggalkan Status 'Alaikum Salam' di Instagram

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Aktris Amerika Serikat Lindsay Lohan telah menghidupkan kembali rumor bahwa ia telah masuk Islam setelah menghapus kehadirannya dari Instagram dan meninggalkan pesan balasan salam umat Muslim bagi para penggemarnya.

Lohan menghapus semua posting Instagram-nya pekan ini beberapa hari setelah pindah ke Uni Emirat Arab untuk memulai babak baru dalam hidupnya.

"Alaikum salam," sebuah jawaban terhadap ucapan salam di kalangan umat Islam: As-salam alaikum, merupakan satu-satunya status yang Lohan tinggalkan bagi lebih dari lima juta pengikutnya.

Perwakilan sang artis mengatakan kepada Us Weekly bahwa Lohan "dalam sebuah periode pembaharuan" dan "telah membuat perubahan positif dalam hidupnya."

Tetapi apakah perubahan ini berarti ia telah menjadi muallaf dan memeluk agama Islam masih belum jelas.

Bulan lalu, Lohan mengatakan kepada CNN bahwa dia telah jatuh cinta dengan Timur Tengah dan khususnya relawan di kamp-kamp untuk pengungsi Suriah di Turki.

"Saya menemukan ada perdamaian yang Anda temukan ketika Anda melihat seorang anak yang telah kehilangan ibu mereka dan bahkan belum tahu apa artinya itu, Anda tahu bahwa Anda harus menempatkan diri pada posisi orang lain," kata Lohan sebelum penampilan malam Tahun Baru di Dubai.

Dia menambahkan bahwa dia belajar bahasa Arab dan akan tinggal dan bekerja di Dubai di masa mendatang.

"Saya sudah bertemu wanita yang luar biasa [di Dubai] yang benar-benar kuat dan telah banyak mengajarkan saya ... saya tidak berpikir orang menyadari betapa diterimanya itu bagi seorang wanita untuk menjadi wanita yang kuat di UAE. Ini merupakan hal yang sangat dihargai," katanya.

Bulan lalu, Lohan berbicara mengecam rezim Suriah dan sekutunya Rusia ketika serangan militer brutal di kota Aleppo memicu kemarahan global.

Lohan mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersalah atas "kejahatan perang" di Aleppo.

Pada 2015, Lohan memicu perdebatan tentang apakah ia telah masuk Islam setelah ia terlihat memegang sebuah Al-Qur'an di New York.

Selama perjalanan ke Turki, dia mengenakan jilbab saat mengunjungi para pengungsi, dia juga mengungkapkan di TV Turki bahwa dia telah mempelajari Quran, menambahkan: "Mereka di Amerika Serikat mengkritik pedas saya karena melakukan hal itu." (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Tahan 5 Tentaranya yang Diduga Membantu Serangan Teroris di Kayseri
• Benterokan Sengit Pecah Dekat Selat Bab Al-Mandab Tewaskan 11 Pemberontak Syi'ah Yaman
• Polisi Turki Tangkap 35 Orang yang Dicurigai Terkait Serangan Mematikan di Klub Malam Reina
• Aktivis Tuntut Obama Tutup Penjara Guantanamo Sebelum Masa Jabatannya Berakhir
• Senator AS Minta Ikhawanul Muslimin Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris Internasional
• Pejabat Militer AS: Pejuang Islamic State (IS) Gunakan Drone Kecil Untuk Bombardir Pasukan Irak
• Pasukan Zionis Israel Tangkap 25 Warga Palestina dalam Penggerebegan di Tepi Barat
• Turki Akan Tinjau Status Tentaranya di Kamp Bashiqa Mosul Setelah IS Dibersihkan dari Daerah Itu