Selasa, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Januari 2017 17:15 wib
5.752 views
Tersangka Utama Pelaku Penyerangan di Klub Malam Reina Dilatih di Afghanistan
ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Tersangka utama dalam serangan malam Tahun Baru di klub malam di Istanbul adalah seorang "ekstrimis terlatih" yang dilatih di Afghanistan, gubernur provinsi mengatakan Selasa (17/1/2017).
Abdulgadir Masharipov ditangkap Senin malam dalam penggerebegan polisi pada sebuah alamat di distrik Esenyurt di pinggiran barat laut dari Istanbul.
Gubernur Vasip Sahin dijelaskan Masharipov sebagai seorang "warga Uzbek kelahiran 1983" yang "dilatih di Afghanistan". Dia tidak mengatakan kapan tersangka diyakini telah berada di Afghanistan.
Masharipov mengakui serangan itu dan sidik jarinya cocok dengan yang ditemukan di TKP, Sahin menambahkan.
Serangan di klub malam Reina menyebabkan 39 orang tewas dan 69 luka-luka ketika seorang pria bersenjata bersenjata dengan senapan serbu menyerbu tempat yang berlokasi di samping jembatan Bosphorus itu lebih dari satu jam setelah Tahun Baru.
Pada hari-hari setelah serangan itu, gambar seorang pria yang diidentifikasi sebagai tersangka muncul menunjukkan dia mensyuting dirinya di Istanbul sebelum serangan.
"Jelas bahwa serangan ini dilakukan atas nama ISIL," kata Sahin, menyebut nama lain sebelumnya dari Islamic State (IS), pada jumpa pers di luar markas besar keamanan di Istanbul.
Dia mengatakan Masharipov diperkirakan telah memasuki Turki pada bulan Januari tahun lalu. "Kode nama-Nya adalah Abu Mohammed Khorasani Abdulkavi," kata Sahin kepada wartawan. "Dia dilatih di Afghanistan, mengetahui empat bahasa -. seorang kstremis terlatih"
Sang gubernur mengatakan Masharipov menyewa akomodasi di distrik Basaksehir setelah tiba di Istanbul dan pindah satu atau dua kali dalam hari-hari menjelang serangan itu.
Berbicara tentang penggerebegan hari Senin, Sahin menambahkan: "Polisi menyelidiki lima alamat yang berbeda pada hari Senin dan pada sore hari mereka mengintensifkan operasi dan menangkapnya di salah satu alamat."
Penyelidikan serangan telah melibatkan 2.000 petugas polisi, ia menambahkan, dan 2.700 jam rekaman kamera telah diperiksa. Lebih dari 150 lokasi telah dicari dan 50 orang ditahan sehubungan dengan serangan itu. (st/WB)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!