Turki Tangkap Lagi 2 Orang Terkait Pembunuhan Dubes Rusia Andrey Karlov

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pemerintah Turki pada Rabu (18/1/2017) menangkap dua orang atas dugaan terkait pembunuhan duta besar Rusia untuk Ankara, Andrey Karlov sebagai pelebaran penyelidikan atas insiden tersebut.

Seorang petugas polisi dan tersangka lainnya ditangkap atas tuduhan "menjadi anggota organisasi teroris" sehubungan dengan penyelidikan atas pembunuhan Andrey Karlov.

Karlov tewas pada 19 Desember 2016 menyusul serangan oleh Mevlut Mert Altintas, pelaku penembakan yang dituduh sebagai anggota organisai teroris Fetullah, selama resepsi pembukaan pameran seni di ibukota Turki. Altintas kemudian gugur dalam baku tembak dengan polisi.

Sebelumnya polisi Turki telah menahan 12 orang terkait pembunuhan dubes Rusia, namun enam diantaranya, yang merupakan kerabat dekat Altintas, dibebaskan setelah ditahan selama 3 hari untuk diinterogasi.

Insiden itu mengguncang Turki ketika negara itu mencoba untuk memulihkan hubungan dengan Rusia setelah krisis atas penembakan jatuh sebuah jet Rusia karena melanggar wilayah udara Turki. Moskow dan Ankara kemudian yakin itu tidak akan membahayakan hubungan kedua negara. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Suriah Sebut Pejuang Oposisi Berencana Lancarkan Serangan Besar di Provinsi Latakia
• Rezim Abdel Fattah Al-Sisi Masukan Legenda Sepak Bola Mesir ke Dalam Daftar Teror
• 37 Milisi Pro-Pemerintah Mali Tewas dalam Serangan Bom Jibaku di Kamp Militer di Gao
• Dokter Pakistan yang Bantu AS Temukan Syaikh Usamah Tidak Akan Dibebaskan dari Penjara
• Guru Sekolah di Idlib Suriah Jadikan Peti Bekas Tempat Roket jadi Meja Belajar
• Kelompok Fatah dan Hamas Sepakat Bentuk Pemerintah Persatuan Palestina
• Tersangka Utama Pelaku Penyerangan di Klub Malam Reina Dilatih di Afghanistan
• Polisi Pelaku Pembunuhan Dubes Rusia Dimakamkan Tanpa Papan Nama