Jumlah Korban Genosida Israel di Gaza Lampaui 61.000 Jiwa Saat Jenazah Terus DitemukanKamis, 23 Jan 2025 14:48 |
|
2 Rakaat Pengantin Baru di Malam PertamaKamis, 23 Jan 2025 14:23 |
DAKAR, SENEGAL (voa-islam.com) - Mantan presiden Gambia Yahya Jammeh, yang menyebabkan krisis politik di negara Afrika sebelum akhirnya pergi ke pengasingan, telah mengosongkan kas pemerintah, membawa pergi jutaan dolar dalam beberapa pekan terakhir kekuasaan, kata seorang pembantu presiden baru negara itu.
"Selama dua pekan, lebih dari 500 juta dalasi (11 juta dolar) ditarik" oleh Jammeh, Mai Fatty, seorang pembantu Presiden Adama Barrow, mengklaim di ibukota Sengalese Dakar, Senin (23/1/2017).
"Saat kita mengambil alih, pemerintah Gambia dalam kesulitan keuangan ... Pundi-pundi sebagian besar kosong," katanya kepada wartawan.
Penguasa lama, Jammeh terbang keluar dari Gambia pada hari Sabtu dan menuju Equatorial Guinea, di mana ia diperkirakan untuk tinggal dengan keluarganya.
Sebelum memutuskan untuk pergi, ia mendorong negara itu ke ambang perang dengan menolak untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden yang diadakan pada bulan Desember tahun lalu. Krisis politik berikutnya menarik mediator dari negara-negara regional, beberapa di antaranya tengah mengalami krisis mereka sendiri.
Negara-negara mediasi regional itu juga membentuk sebuah kekuatan militer untuk memaksa Jammeh turun dari kekuasaan jika dia tidak mundur secara sukarela. Jammeh memegang kekuasaan bahkan untuk sekitar dua hari setelah mandatnya berakhir meskipun ancaman penggunaan kekuatan tapi akhirnya memutuskan untuk pergi ke pengasingan. Dia telah berkuasa sejak kudeta tahun 1994.
Kekuatan militer Afrika Barat masuk Gambia pada hari Ahad untuk memberikan keamanan dan memungkinkan Barrow, yang telah tinggal di negara tetangga Senegal, untuk kembali ke Gambia, yang militernya sendiri telah memihak Jammeh.
Barrow bersemangat untuk kembali "sesegera mungkin," kata ajudannya, memperingatkan bahwa "keadaan keamanan di Gambia masih rapuh."
Menurut Fatty, Presiden Barrow ingin kekuatan militer Afrika Barat yang dikerahkan tetap di Gambia untuk saat ini.
"Kami ingin mandat mereka untuk diperpanjang," kata Fatty, menjelaskan bahwa Barrow sedang menunggu jaminan pribadi loyalitas dari pasukan keamanan nasional.
Dia mengatakan bahwa setelah transfer penuh kekuasaan, prioritas pertama pemerintahan baru akan memastikan kembalinya secara aman puluhan ribu orang yang melarikan diri dari negara itu dalam beberapa pekan terakhir karena khawatir meningkatnya kekerasan. (st/ptv)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Jumlah Korban Genosida Israel di Gaza Lampaui 61.000 Jiwa Saat Jenazah Terus DitemukanKamis, 23 Jan 2025 14:48 |
|
2 Rakaat Pengantin Baru di Malam PertamaKamis, 23 Jan 2025 14:23 |