Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Januari 2017 17:05 wib
6.629 views
Donald Trump Tunjuk 11 Warga Yahudi Amerika untuk Bertugas dalam Pemerintahannya
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS Donald Trump telah memberikan peran penting untuk warga Yahudi Amerika pro-Israel dengan menunjuk setidaknya sebelas anggota yang berpengaruh dalam pemerintahannya, laporan-laporan mengatakan.
Penasihat presiden yang berasal dari Yahudi, yang diperkirakan memainkan peran kunci dalam membentuk kebijakan AS selama empat tahun Trump di kantor, termasuk menantu nya, Jared Kushner, yang menjabat sebagai penasihat senior dalam pemerintahannya.
Berikut kesebelas warga Yahudi Amerika pro-Israel yang duduk di pemerintahan Trump
Jared Kushner: penasehat senior
Kushner, 36, yang menikah dengan putri Trump, Ivanka, akan bekerja di Timur Tengah dan Israel serta kemitraan dengan sektor swasta dan perdagangan bebas, tanpa menerima gaji, menurut The New York Times.
Kushner juga memainkan peran berpengaruh dalam kampanye presiden Trump, terutama pada Israel. Dia juga mengerjakan pidato Trump untuk konferensi tahunan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) Maret 2016.
David Friedman: duta besar AS untuk Israel
Trump telah menunjuk Friedman untuk bertugas sebagai duta besar untuk Israel. Friedman sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk pemukiman ilegal Israel, dan mendanai pembangunan di wilayah yang diduduki. Dia bahkan telah menyatakan keraguan tentang masa depan dari solusi dua negara.
Friedman, yang berbicara bahasa Ibrani, telah memutuskan untuk tinggal di apartemen pribadinya di al-Quds (Yerusalem) daripada berada di Kediaman Dubes di Herzliya.
Stephen Miller: penasehat senior
Mille telah memainkan peran kunci dalam kampanye Trump dengan menulis pidato untuk rapat umum. Pemain berusia tiga puluh satu tahun itu bergabung dengan kampanye Trump pada awal 2016.
Jason Greenblatt: perwakilan khusus
Trump telah menunjuk Greenblatt bekerja sebagai perwakilan khusus untuk negosiasi internasional yang berfokus pada konflik Israel-Palestina, serta hubungan AS-Kuba dan perjanjian perdagangan Amerika dengan negara-negara lain.
Greenblatt telah lama menjabat sebagai kepala hukum untuk Trump Organization. Ia belajar di Yeshiva University Tepi Barat pada pertengahan 1980-an dan melakukan tugas jaga militer di wilayah-wilayah pendudukan.
Gary Cohn: penasihat ekonomi tingkat atas
Cohn menjabat sebagai kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih
Steven Mnuchin: menteri keuangan
Mnuchin, yang bekerja sebagai ketua keuangan nasional Trump selama kampanye, bertugas sebagai Menteri Keuangan. Trump dan Mnuchin telah berteman selama 15 tahun.
Boris Epshteyn: asisten khusus
Epshteyn, ahli strategi politik Partai Republik, bekerja sebagai asisten khusus untuk presiden. Dia berusia di awal 30-an dan telah muncul sebagai pengganti untuk Trump di TV selama kampanye presiden.
David Shulkin
Shulkin, 57, akan memimpin Departemen Urusan Veteran (VA), jika dikonfirmasi oleh Senat. Dia adalah wakil menteri kesehatan saat ini, dan akan menjadi pengangkatan pertama dari peninggalan pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.
Carl Icahn: penasehat khusus
Icahn, 80, seorang pengusaha dan investor, adalah penasihat khusus Trump pada isu-isu reformasi regulasi. Dia bekerja sebagai warga pribadi daripada karyawan federal atau pegawai khusus dari pemerintah.
Reed Cordish
Cordish, seorang teman lama dari keluarga Trump, bertugas sebagai asisten presiden untuk inisiatif intra-pemerintah dan teknologi.
Avrahm Berkowitz: asisten khusus
Berkowitz, dua puluh tujuh tahun, melayani sebagai asisten khusus untuk Trump dan asisten Jared Kushner. Berkowitz, yang sedang menyelesaikan semester terakhir di Harvard Law School tahun lalu, mengarahkan takl show Facebook Live untuk kampanye Trump. Dia juga bekerja untuk perusahaan Kushner. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!