Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Februari 2017 20:35 wib
4.469 views
Kelompok HAM Sebut Zionis Israel Tahan Hampir 600 Warga Palestina Bulan Lalu
TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok-kelompok HAM mengatakan rezim Zionis Israel menangkap hampir 600 warga Palestina, termasuk puluhan wanita dan anak-anak, di Tepi Barat diduduki dan Jalur Gaza bulan lalu.
Angka-angka itu dirilis pada hari Ahad (5/2/2017) dalam sebuah laporan yang disusun oleh Komisi Tahanan dan Ex-Tahanan Negeri, Klub Tahanan Palestina, Pusat Hak Asasi Manusia Al Mezan dan Asosiasi Dukungan dan Hak Asasi Tawanan Addameer.
Laporan itu mengatakan sekitar 128 anak-anak dan 14 wanita termasuk di antara 550 yang ditahan di Tepi Barat, Yerusalem al-Quds dan Jalur Gaza pada bulan Januari.
Menurut laporan itu, sebagian besar penangkapan dilaporkan terjadi di al-Quds Yerusalem, di mana 156 warga Palestina ditahan.
Pihak berwenang Zionis Israel juga mengeluarkan 91 perintah penahanan administratif, kata laporan itu.
Ahmed Mubarak, seorang wakil di Dewan Legislatif Palestina, di antara mereka yang ditaham secara administratif, menurut laporan tersebut.
Lembaga-lembaga hak asasi tersebut lebih lanjut mencatat bahwa penangkapan baru itu menyebutkan jumlah warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara-penjara Zionis Israel mencapai angka 7000, di antaranya 51 wanita, 300 anak-anak dan 21 wartawan.
Laporan itu menambahkan bahwa jumlah total tahanan administratif mencapai 600 orang.
Penahanan administratif adalah semacam penjara tanpa pengadilan atau dakwaan yang memungkinkan Zionis Israel untuk memenjarakan warga Palestina untuk jangka waktu sampai enam bulan, yang dapat diperpanjang dengan jumlah tak terbatas.
Beberapa tahanan telah ditahan secara administrasi hingga sebelas tahun.
Narapidana Palestina secara rutin mengadakan mogok makan sebagai protes pada kebijakan penahanan administratif dan kondisi penjara mereka yang buruk.
Badan hak asasi itu lebih lanjut memperingatkan kondisi kemanusiaan yang berbahaya di penjara-penjara Israel, di mana para tahanan menjadi subjek penganiayaan.
Menurut laporan itu, pasukan Zionis Israel meluncurkan puluhan serangan malam untuk memeriksa penjara bulan lalu, merusak barang-barang pribadi para tahanan.
Kelalaian medis yang juga terus berlangsung di penjara-penjara Israel, peningkatan jumlah penahanan administratif, penangkapan anak-anak dan perempuan serta memaksakan denda selangit terhadap tahanan juga di antara pelanggaran lain yang dilakukan Zionis Israel pada Januari, kata laporan itu.
Kelompok tersebut juga mendesak masyarakat internasional untuk memaksa Zionis Israel menghentikan pelanggaran hak para tahanan Palestina yang terus mereka lakukan. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!