Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Februari 2017 11:00 wib
6.862 views
Menteri Zionis Israel Sebut Pertempuran Berikutnya dengan Hamas Hanya Masalah Waktu
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri Pendidikan Zionis Israel Naftali Bennett mengatakan pada hari Selasa (7/2/2017) bahwa putaran berikutnya dari pertempuran melawan Hamas hanyalah masalah waktu, Haaretz melaporkan, sehari setelah serangan udara dan tank IDF ke Gaza.
Berbicara pada upacara di kota Sderot di Israel selatan memperingati kematian seorang mahasiswa Yahusi Israel yang tewas akibat tembakan roket Hamas pada tahun 2005, Bennett mengatakan, "Hari ini kita masih terancam oleh Gaza; mereka masih berusaha untuk menyakiti kita".
"Ancaman meningkat, dari Libanon ke Gaza", Bennett memperingatkan, mencatat bahwa "putaran berikutnya dari pertempuran adalah pertanyaan tentang kapan (terjadi), bukan jika, dan kali ini kita harus tegas dan menang, tidak mengakhirinya dengan imbang, sehingga tidak memiliki putaran (pertempuran) lain setelah itu".
"Hanya dengan kemenangan total atas musuh kita, kita akan mengakhiri ini", menteri Israel menambahkan mengacu pada antisipasi perang di Gaza.
Pada topik yang sama, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah berusaha untuk meredakan beberapa ketegangan seputar Jalur Gaza, seraya menambahkan bahwa mereka tidak tertarik pada konflik lebih lanjut di front bagian selatan.
"Kami tidak tertarik pada eskalasi kekerasan, tetapi bertekad untuk memenuhi kewajiban kita dan melindungi orang-orang Israel dari serangan yang berasal di Gaza", juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan kepada The Times of Israel, Selasa.
Seorang pejabat senior Hamas, Salah Bardawil, mengatakan pada Selasa bahwa "Hamas berkomitmen untuk meredakan situasi dan Israel sedang mencoba dengan eskalasi ini untuk menguji kesabaran dan kemauan kami untuk menerebos".
Pada hari Senin, IDF meluncurkan serangkaian serangan terhadap posisi Hamas di Gaza setelah sebuah roket ditembakkan pada hari sebelumnya ke Israel, dan juga dalam menanggapi "peristiwa lainnya selama beberapa bulan terakhir", kata militer.
Menanggapi, juru bicara senior Hamas, Hazem Qassem, memperingatkan tentang "agresi lebih lanjut terhadap lembaga Hamas dan infrastruktur di Jalur Gaza". Dia meminta pemerintah daerah dan internasional untuk mengekang "agresi" Israel. (st/MEM)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!