Tersangka Pelaku Penembakan di Klub Malam Reina di Istanbul Diserahkan ke dalam Tahanan

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan Turki pada hari Sabtu (11/2/2017) menyerahkan Abddulgadir Masharipov, tersangka utama dalam serangan sebuah klub malam terkenal di Istanbul yang menewaskan 39 nyawa pada malam tahun baru ke dalam tahanan, menurut sumber pengadilan.

Masharipov, tersangka utama dalam serangan mematikan tersebut, ditahan di distrik kota Esenyurt pada 16 Januari dan dibawa ke Istanbul Caglayan Courthouse, Sabtu, kata sumber itu berbicara dengan syarat anonim karena pembatasan berbicara kepada media.

Masharipov didakwa dengan tuduhan menjadi anggota dari sebuah kelompok teroris bersenjata, pembunuhan yang disengaja, mencoba untuk menghapus aturan konstitusi, dan kepemilikan senjata berat.

Pada jam-jam awal 1 Januari, sedikitnya 39 orang tewas - dan lebih dari 70 lainnya terluka - ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah klub malam yang ramai di distrik Ortakoy Istanbul.

Islamic State (IS) kemudian menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan salah satu "tentara kekhalifahan" telah melakukan serangan terhadap klub malam Reina, di tepi Bosphorus.

Pernyataan itu mengatakan penyerang menggunakan granat tangan dan senjata serbu dalam serangan itu.

IS menuduh Turki, sebuah negara berpenduduk mayoritas Muslim, melayani orang-orang Kristen, dalam sebuah referensi yang mungkin untuk aliansi Ankara dengan koalisi internasional yang memerangi Islamic State di negara tetangga Suriah dan Irak.

Pernyataan itu mengatakan, serangan itu sebagai tanggapan terhadap intervensi militer Turki terhadap IS di Suriah. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Prancis Curi Selimut dan Kantong Tidur Para Pengungsi di Jalan-jalan Paris
• Pasukan Pemerintah Yaman Kuasai Sepenuhnya Kota Pesisir Mokha
• Rusia Mungkin Akan Serahkan Edward Snowden ke AS sebagai 'Hadiah'
• Militer Turki Bantah Klaim Rusia Mereka Keliru Berikan Koordinat Serangan Mematikan di Al-Bab
• Khalid Sheikh Mohammed Sebut Kebijakan Luar Negeri AS Sebabkan Serangan 11 September
• Rusia Klaim Turki Berikan Koordinat Serangan Udara yang Menewaskan Tentaranya di Al-Bab Suriah
• Belanda Akan Cabut Kewarganegaraan Warganya yang Bergabung dengan Kelompok 'Teroris'
• Polisi Muslimah New York Sebut Dilecehkan Rekannya Sesama Petugas Karena Agamanya