Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Februari 2017 15:30 wib
5.615 views
Rusia Akan Veto Kembali Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Suriah
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Rusia mengatakan akan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang disusun oleh AS, Inggris dan Prancis untuk menjatuhkan sanksi terhadap Suriah atas penggunaan senjata kimia.
"Saya hanya menjelaskan posisi kami sangat jelas untuk mitra kami. Jika itu diajukan kami akan memveto itu," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Vladimir Safronkov pada Jum'at (24/2/2017) menyusul sesi persidengan tertutup dewan.
Lebih lanjut ia menolak langkah yang diusulkan itu sebagai "satu sisi," mengklaim itu didasarkan pada "bukti yang tidak cukup" dan bertentangan "prinsip dasar praduga tak bersalah sampai penyelidikan selesai."
AS, Prancis dan Inggris mendesak untuk menempatkan resolusi yang diusulkan mereka untuk pemungutan suara awal pekan depan agar menjatuhkan sanksi terhadap pemerintah Suriah yang menggunakan senjata kimia.
Pemerintah Suriah, bagaimanapun, tidak mau mengakui dan telah berulang kali membantah dengan keras menggunakan senjata kimia dalam konflik asing dikenakan yang sejauh ini telah menewaskan hampir 500.000 orang sejak Maret 2011 tersebut.
Rancangan resolusi itu menyusul sebuah pembuktian yang dipimpin PBB yang menuduh militer Suriah pada bulan Oktober melaksanakan setidaknya tiga serangan gas klorin dari desa Qmenas, Talmenes dan Sarmin pada tahun 2014 dan 2015.
Panel bersama PBB dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) selanjutnya menyimpulkan bahwa rezim teroris Assad telah menggunakan gas mustard dalam serangan tahun 2015.
Langkah yang diusulkan itu akan menjatuhkan larangan perjalanan global dan pembekuan aset terhadap 11 warga negara Suriah, sebagian besar pejabat militer, serta 10 entitas yang diduga terkait dengan pengembangan senjata kimia.
Sanksi lebih lanjut akan melarang penjualan, pasokan atau transfer helikopter dan material terkait, termasuk suku cadang, untuk pemerintah Suriah dan angkatan bersenjatanya.
Jika jadi dilakukan, ini merupakan veto ke enam Rusia terkait Suriah yang mereka gunakan untuk menyelamatkan sekutu strategis sejak era sovyet tersebut.
Veto terakhir Rusia terjadi pada awal Oktober tahun lalu dimana negara itu berhasil menggagalkan upaya untuk menghentikan pembantaian yang rezim Assad lakukan terhadap warga sipil Suriah dengan menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut diakhirinya serangan udara atas kota Aleppo. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!