The Washington Times Sebut Qassem Soleimani Sebagai Teroris Tingkat Atas Iran

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - The Washington Times memuat sepotong analisis yang melabeli kepala Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Qassem Suleimani sebagai "tokoh paling kuat Iran dan teroris top negara itu".

"Untuk para korbannya yang tidak bersalah, dia adalah wajah dari Teror, Inc. Sebagai kepala Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran - Quds Force (IRGC-QF), Qassem Suleimani adalah teroris tingkat atas Iran," tulis Kenneth Timmerman dalam laporan analisis yang diterbitkan oleh The Washington Times pekan lalu.

Timmerman juga menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut terhadap Suleimani termasuk pemblokiran asetnya, menghukum bisnis yang berinteraksi dengan dia atau IRGC serta secara resmi menunjuk IRGC dan Pasukan Quds sebagai organisasi teroris internasional.

"Sebagai langkah segera, pemerintah Trump harus menindaklanjuti petunjuk mempertimbangkan menunjuk IRGC dan Pasukan Quds sebagai organisasi teroris internasional ... kejahatan Qassem Suleimani banyak. Setelah Usama bin Ladin, ia memiliki lebih banyak darah warga Amerika di tangannya daripada teroris manapun. Sudah waktunya bagi kita untuk menghentikannya untuk selamanya, "tulis Timmerman.

Komandan Pasukan Quds itu telah dilaporkan berpartisipasi secara pribadi dalam perang di Suriah, dengan memimpin Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, Syi'ah Hizbullata Libanon dan milisi Syi'ah Irak di sana. Dia juga mengaawasi dan berpartisipasi langsung dalam banyak pertempuran, termasuk diantaranya di Qussair, Latakkia, Aleppo dan banyak daerah lainnya.

Dia telah mengirimkan 70.000 warga Syi'ah dari Irak, Afghanistan, Pakistan dan Libanon ke Suriah untuk memerangi mujahdin Sunni di negara yang telah enam tahun dilanda perang tersebut. (st/aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Filipina Temukan Potongan Mayat Warga Jerman yang Dipenggal Abu Sayyaf
• Pengadilan Militer Israel Tangguhkan Penahanan Tentara Yahudi 'Pembantai' Warga Palestina
• PLO: Dokter Israel Siksa Tawanan Palestina
• Pasukan Khusus AS Dilaporkan Serbu Rumah Pemimpin Senior Al-Qaidah Yaman di Shabwa
• Sekolah di Barat Jerman Larang Murid-murid Muslim Lakukan Shalat Secara Terbuka
• Hamas Tangkap Ratusan Orang yang Dituduh 'Ekstem' dan Menembakkan Rudal ke Israel
• Seorang Warga Israel Ditangkap karena Ingin Bergabung dengan Islamic State (IS) di Suriah
• MoD Klaim Serangan Udara pada Kamp Pelatihan Taliban di Helmand Afghanistan Tewaskan 20 Pejuang