Rasis! Anak Muhammad Ali dicegat di bandara AS hanya karena agama Islam

Jakarta (voa-islam.com) - Meski berslogan negara demokratis, namun nyatanya negara pengekspor 'agama demokrasi' seperti Amerika Serikat pun masih Rasis dan intoleran pada umat Islam.

Hal ini tak lain terjadi pada putra petinju legendaris Amerika Serikat Muhammad Ali telah dihentikan dan diinterogasi pihak bea cukai bandara Amerika, lapor laman selebritis TMZ.

Muhammad Ali Jr. Jumat waktu AS lalu tengah berada di Bandara Nasional Reagan untuk check in pada sebuah konter penerbangan. 

Pengacara Ali mengatakan bahwa komputer kemudian menandai Ali dan dia kemudian ditanyai petugas.

Petugas bandara tak mau mengakui KTP Ali Jr untuk kemudian meminta dia menelepon pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri.  Pembicaraan telepon itu berlangsung selama 20 menit.

Begitu Ali menyerahkan paspornya untuk memastikan identitasnya, petugas keamanan Departemen Keamanan Dalam Negeri ini mengizinkan Ali Jr terbang.

Ali Jr pernah menghadapi perlakuan serupa bulan lalu di sebuah bandara di Florida. Dia dan pengacaranya yakin peristiwa menyesakkan itu terjadi hanya karena dia muslim, demikian TMZ. [antara/khadijah]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Kirim Bantuan dan Tentara ke Somalia Bantu Pasukan Pemerintah Perangi Al-Shabaab
• Pasukan Yaman Tewaskan 20 Pemberontak Syi'ah Houtsi dalam Serangan Balik di Saada
• Balaskan Dendam, Pasukan Khalifa Haftar Gali dan Arak Jenazah Mujahidin di Benghazi Libya
• 3 Anggota Pasukan AS Terluka Ditembaki Tentara Afghanistan di Helmand
• Intelijen Iran Bekerjasama dengan Pasukan Assad Bunuhi Para Perwira Rusia di Aleppo
• Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Seorang Remaja Palestina di Tepi Barat
• Pejuang Oposisi Suriah dan Keluarga Mulai Dievakuasi dari Kota Terkepung Al-Waer Homs
• Turki Ancam Kirim 15.000 Pengungsi Setiap Bulan ke Eropa