6 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Mujahidin di Fasilitas Militer di Selatan Cehchnya

CECHNYA (voa-islam.com) - Enam tentara Rusia tewas dalam baku tembak dengan mujahidin yang berusaha untuk melancarkan serangan pada fasilitas militer di wilayah selatan dari Chechnya.

Garda Nasional Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mujahidin berusaha menggempur basis mereka saat kabut tebal pada Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 02:30 pagi waktu setempat.

Namun, sekelompok tentara Rusia melihat para penyerang dan berhasil memukul mundur serangan menyusul baku tembak, pernyataan tersebut menambahkan.

"Enam dari penyerang dihancurkan," klaim pernyataan itu. "Selama pertempuran bersenjata, enam anggota militer tewas dan ada yang terluka."

Tak satu pun dari para penyerang berhasil masuk ke markas, tambah pernyataan itu.

Sekelompok mujahidin yang berjuang di Chechnya dan seluruh Kaukasus Utara yang bergejolak. Kelompok ini secara sporadis meluncurkan serangan terhadap otoritas keamanan dan polisi di wilayah tersebut.

Pihak berwenang di Moskow mengatakan ratusan orang di wilayah itu telah pergi untuk bergabung dengan kelompok-kelompok jihad di Irak dan Suriah. Mereka sekarang takut bahwa para jihadis yang kembali bisa menimbulkan ancaman keamanan serius bagi negara.

Rusia telah terlibat dua kali perang melawan mujahidin di wilayah itu selama beberapa dekade terakhir. Daerah ini sekarang perintah oleh Ramzan Akhmadovich Kadyrov, mantan pejuang Chechnya yang kemudian berkhianat kepada rekan-rekan seperjuangannya sebelumnya dan kini setia kepada pemerintah Rusia. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Udara Koalisi AS Hari Kamis di Barat Mosul Tewaskan 230 Warga Sipil
• 3 Perwira, 7 Prajurit Militer Mesir Tewas Akibat Bom Pinggir Jalan di Pusat Sinai
• Pemimpin Hamas Bersumpah Tetap Melawan untuk Bebaskan Palestina dari Zionis Israel
• Turki Desak AS dan Inggris Cabut Larangan Bawa Perangkat Elektronik ke Kabin Pesawat
• Discovery Islam Ajak Warga Non Muslim Dalami Islam di Newcastle
• Polisi Inggris Tangkap 7 Orang Terkait Serangan di Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen
• AS Terjunkan Pasukan Darat di Kota Tabqa untuk Rebut Bendungan Efrat dari IS
• Prancis Kecam Pemberontak Syi'ah Houtsi Terus Serangan Warga Sipil di Yaman