Orang Bersenjata Tembak Mati Seorang Pejabat Senior Hamas di Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pejabat senior Hamas ditembak mati di Jalur Gaza oleh orang bersenjata tak dikenal pada hari Jum'at (24/3/2017), kementerian dalam negeri di daerah kantong Palestina mengatakan.

Mazen Faqha tewas ketika orang-orang bersenjata menembaki dia di lingkungan Tell al-Hama di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, Iyad al-Bozum, seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan.

"Penyelidikan telah diluncurkan," katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Daerah itu telah ditutup oleh polisi, koresponden The New Arab mengatakan, menambahkan bahwa polisi telah mendirikan beberapa pos pemeriksaan di daerah kantong Palestina tersebut.

Sebuah sumber yang dekat dengan sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, mengatakan kepada The New Arab pembunuhan Faqha muncul mirip dengan pembunuhan ahli drone  Hamas asal Tunisia Mohamed Zaouari, yang kelompok itu salahkan pada Zionis Israel.

Faqha adalah seorang pejabat senior Hamas di Tepi Barat yang diduduki Israel tapi setelah pembebasannya pada 2011, Israel memindahkannya ke Gaza.

Dia dibebaskan bersama dengan lebih dari 1.000 warga Palestina lainnya dalam pertukaran untuk Gilad Shalit, seorang tentara Israel Hamas telah ditahan selama lima tahun. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seribu Pejuang Oposisi Suriah dari Ruang Operasi Perisai Efrat Bergabung dalam Ofensif di Hama
• Mantan Diktator Mesir Hosni Mubarak Akhirnya Dibebaskan dari Penjara
• Muslim AS Ini Mendadak Tenar dan Dipuji Banyak Orang Karena Hentikan Perkelahian 2 Remaja di Jalan
• Medan Perang Paling Mematikan bagi AS dan Inggris di Afghanistan Jatuh Ke Tangan Taliban
• 6 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Mujahidin di Fasilitas Militer di Selatan Cehchnya
• Serangan Udara Koalisi AS Hari Kamis di Barat Mosul Tewaskan 230 Warga Sipil
• 3 Perwira, 7 Prajurit Militer Mesir Tewas Akibat Bom Pinggir Jalan di Pusat Sinai
• Pemimpin Hamas Bersumpah Tetap Melawan untuk Bebaskan Palestina dari Zionis Israel