Warga Turki di Berbagai Belahan Dunia Rayakan Kemenangan Referendum 'YA'

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Warga Turki yang tinggal di luar negeri pada hari Ahad (16/4/2017) dan Senin dini hari merayakan di jalan-jalan setelah hasil resmi menunjukkan “Ya” menang pada referendum di negara asal mereka.

Di Colonge, Jerman, kemenangan itu ditandai dengan warga Turki berkendara di sekitar kota sambil membunyikan klakson di mobil-mobil yang dihiasi dengan bendera Turki.

Ekspatriat di Beirut bersorak atas kemenangan tersebut dengan teriakan “Recep Tayyip Erdogan” di sebuah kafe.

“Alhamdulillah, kami sangat senang. Hasilnya adalah apa yang kami harapkan,”kata warga Yusuf Faysal kepada Anadolu Agency.

warga negara Turki lain, Hasine Akan, meneriakkan “Kita semua Erdogan.”

Perayaan di Brussels berlangsung di sepanjang jalan Chaussee de Haecht yang penduduknya Turki di bawah pengawasan polisi ketika warga Turki navigasikan daerah itu dengan nyanyian dan membawa spanduk dari Erdogan.

Pemilih di negara bagian New Jersey AS menuju ke pusat koordinasi pemilihan partai penguasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Paterson untuk merayakan hasil tersebut.

“Kami tidak menganggap hasil pemilu sebagai kesimpulan, itu adalah sebuah awal.” Kepala pusat, Yavuz Orta, mengatakan kepada Anadolu Agency. Adil Bayat, seorang pengusaha Turki yang berbasis di New Jersey mengatakan, “Waktu adalah persatuan”.

Sementara itu, perayaan juga terjadi di Rotterdam, Bosnia dan Herzegovina dan Skopke, Macedonia, dimana warga Turki juga turun ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan.

Hasil tidak resmi menunjukkan 51 persen pemilih mendukung perubahan konstitusi untuk mengantar kepresidenan eksekutif. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menteri Zionis: Israel Harus Siap Perang dengan Hamas Musim Panas Ini
• Bukti Kuat Rezim Assad Terlibat dalam Bom Mobil yang Menewaskan 100 Orang Lebih di Al-Rasyidin
• Jenderal Pembelot Suriah Sebut Rezim Assad Sembunyikan Ratusan Ton Senjata Kimia
• AS Kirimkan Puluhan Pasukan ke Somalia untuk Latih Pasukan Pemerintah Lawan Al-Shabaab
• Pasukan Keamanan Syi'ah Irak Klaim Bunuh Mufti Tertinggi Islamic State (IS) di Barat Mosul
• 1 dari 4 Wanita Muda di Inggris Menderita Kecemasan dan Depresi
• Dibawah Perlindungan Pasukan Zionis Israel 385 Ekstrimis Yahudi Serbu Komplek Masjid Al-Aqsa
• Menlu Turki: YPG Usir Paksa 500.000 Warga Kurdi Suriah Karena Tidak Menjadi Marxis dan Komunis